Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan dalam enam bulan terakhir, jumlah Bank Ekonomi Rakyat (BPR) peserta penjaminan mengalami tren penurunan.
Pasalnya, banyak BPR yang mengalami merger, kebangkrutan, atau peralihan dari bank konvensional ke bank syariah.
Berdasarkan data penyaluran DPK yang dirilis LPS, jumlah BPR pada Januari 2024 hingga Juni 2024 mencapai 1.557 bank, dimana 1.384 BPR konvensional atau 89% dari seluruh BPR dan 173 BPR syariah atau 11% dari seluruh BPR.
“Sejak Januari 2024 hingga Juni 2024, terdapat 6 merger BPR, 12 bank pailit, dan 2 bank beralih dari bank konvensional ke bank syariah,” demikian laporan LPS, Senin (21/10/2024).
Selanjutnya, total simpanan BPR per 30 Juni 2024 sebesar Rp167,1 triliun dengan jumlah rekening 16.101.992.
Peningkatan total DPK BPR Juni 2024 dibandingkan Juni 2023 sebesar Rp9,6 triliun atau 6,1% (yoy). Jumlah rekening meningkat sebanyak 568.647 rekening atau 3,7% (year-on-year).
Sedangkan tergantung jenis simpanannya, simpanan dengan nilai nominal tertinggi adalah simpanan sebesar Rp120,00 triliun atau 71,8% dari seluruh simpanan.
Sementara itu, jumlah rekening tabungan terbanyak terdapat pada rekening tabungan sebanyak 15.329.743 rekening atau 95,2% dari seluruh rekening.
Selain itu, simpanan dengan nilai nominal terbesar berasal dari dana pihak ketiga sebesar Rp 154,6 triliun atau 92,5% dari seluruh simpanan.
Berdasarkan simpanan nama, jumlah rekening tabungan terbesar berasal dari dana pihak ketiga sebanyak 16.077.561 rekening atau 99,8% dari seluruh rekening.
Sesuai prinsip bisnis, simpanan dengan nilai nominal tertinggi ada di BPR tradisional yakni sebesar Rp 148,76 triliun atau 89% dari seluruh simpanan. Sejalan dengan nominal simpanan, jumlah rekening tabungan terbanyak juga terdapat pada BPR konvensional yaitu sebanyak 13.453.557 rekening atau 83,6% dari total rekening.
Terakhir, jumlah tabungan terbesar terdapat di Provinsi Jawa Tengah dengan nilai 41,1 miliar rupiah atau 24,6% dari seluruh tabungan. Berdasarkan nominal simpanan, jumlah rekening terbanyak masih berada di Provinsi Jawa Tengah yaitu sebanyak 4.840.445 rekening atau 30,1% dari seluruh rekening.
“Nominal coverage penjaminan simpanan di BPR sebesar Rp156,29 triliun atau 93,6% dari total simpanan BPR,” lapor LPS.
Untuk rekening, terdapat 16.097.888 rekening atau 99,97% dari seluruh rekening yang dijamin penuh, sedangkan sisanya dijamin sebagian hingga Rp 2 miliar.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel