By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Hari ini, Senin (21 Oktober 2024), Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Maruarar Sirait atau biasa disapa Ara sebagai Menteri Perumahan Rakyat dan Perumahan Rakyat.
Sementara itu, Ara mengaku akan mengkaji sejumlah program yang akan dicanangkan. Salah satunya mengenai keberlanjutan program tabungan perumahan rakyat (Tapera).
“Kami belum sampai ke sana [diskusi Tapera], tapi saya sudah bilang apa konsep kami. “Tentunya nanti bagaimana bentuk pastinya, akan kita bahas lebih lanjut,” kata Ara kepada wartawan usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Meski demikian, Ara meyakinkan pihaknya akan mendengarkan pendapat berbagai pihak. Mulai dari pengamat, ilmuwan dan diakhiri dengan calon konsumen di masa depan.
Ia mengaku perlu mendengarkan penjelasannya secara sistematis terlebih dahulu sebelum bisa menentukan apakah ia akan melanjutkan program tersebut atau tidak.
“Kami mendengarkan pendapat semua pihak, saya mendengarkan ilmuwan, pengamat, pelaku, serta calon konsumen,” ujarnya.
Ara juga mengatakan, belum ada instruksi lebih lanjut dari Presiden Prabowo terkait penerapan Tapera. Meski demikian, dia menegaskan penyediaan perumahan memang merupakan salah satu program strategis Prabowo.
Apalagi, Prabowo Subianto sendiri mencanangkan program pembangunan tiga juta rumah setahun di perkotaan, pedesaan, dan pesisir.
“Pak Prabowo sudah berulang kali mengatakan bahwa ini (perumahan) adalah program strategisnya yang sangat penting. Oleh karena itu, ada sesuatu yang signifikan dari kepemimpinannya bagi rakyat, kata Ara.
Menurut Anda, program Taper ini diatur dalam Keputusan Pemerintah (JDR) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Keputusan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat tanggal 20 Mei 2024.
Sedangkan berdasarkan Pasal 68 PP Nomor 25 Tahun 2020, pengusaha mendaftarkan pekerjanya ke BP Tapera paling lambat 7 tahun sejak tanggal berlakunya PP tersebut. Dengan demikian, iuran Tapera untuk pegawai akan berlaku mulai tahun 2027.
Simak berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA.