By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis Talent Management memiliki prospek bagus di Indonesia, pasca maraknya media sosial.
Hal inilah yang menjadi dasar munculnya Love Management yang diciptakan bersamaan dengan Hash Management.
Jayant, dari Hash Management, memperkirakan bisnis manajemen talenta akan terus mendorong perkembangan media sosial di tanah air.
Ia memperkirakan dalam beberapa tahun ke depan kegiatan ini akan terus berkembang sehingga peluang usaha selalu terbuka.
Selain itu, kata dia, saat ini banyak brand yang ingin mempengaruhi endorsement sehingga membutuhkan peran talent management untuk prospek.
Ia pun berharap talenta Love Management bisa melaju ke kancah internasional, khususnya di Asia Tenggara.
Jayant menjelaskan, awalnya ada delapan talent yang berkolaborasi dengan Love Management, dengan keteraturan di bidang fitnes, komedi, fashion, dan kecantikan juga.
Di sisi lain, Erick yang merupakan Direktur Love Management mengatakan, pihaknya ingin menciptakan platform manajemen yang tidak hanya sekedar bisnis, tetapi juga menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan kemampuan mengelola. Erick mengutarakan visi perusahaan untuk menciptakan ekosistem industri hiburan yang sehat dan berkelanjutan.
“Love Management juga mengundang kolaborasi khusus untuk menciptakan kampanye kreatif yang melibatkan talenta-talenta potensial di Indonesia. Kami mengundang perusahaan dan partner yang ingin berkolaborasi, yang dapat menginspirasi dan memberikan dampak lebih luas dengan dunia hiburan,” kata Erick. Avan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Avan The Love merupakan pasangan inspirasi Love Management yang menceritakan kisah perjalanan karirnya di dunia entertainment yang penuh tantangan. Sebagai seseorang yang telah melalui tahapan berbeda dalam industri ini, ia akan berbagi wawasan uniknya untuk membantu talenta muda tumbuh dan berkembang melalui bimbingan profesional di bidang Love Management.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA