By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan perubahan signifikan selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo. Para analis mencatat bahwa CPI telah meningkat selama 10 tahun terakhir, meskipun terjadi penurunan selama periode COVID-19.
Maximilianus Nico Demus, Wakil Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, menjelaskan tren umum JHISG mengalami peningkatan selama 10 tahun terakhir. Menurut data Bloomberg, JHSG pada tahun 2014 20 Oktober adalah 5.040 dan ditutup pada 7.735 pada Kamis (17/10/2024).
“Memang benar kita mengalami resesi selama Covid. Tapi kita patut mengapresiasi agar Jokowi dan para menteri bisa pulih lebih cepat dan lebih baik untuk mengejar ketertinggalan,” kata Nico, Kamis (17/10/2024). ).
Menurut Nico, hal itu menjadi salah satu hal positif dari pemerintahan Jokowi. Lanjutnya, berbicara tentang pasar modal, pasar modal merupakan cerminan perekonomian Indonesia.
“Karena kalau pasar sahamnya bagus, maka perekonomian kita sejalan dengan indikator perekonomian kita,” ujarnya.
Nico melanjutkan, selama 10 tahun terakhir, inflasi dan suku bunga yang tinggi menjadikan pasar modal sebagai alternatif sumber pendanaan. Menurutnya, hal itu terbukti dengan nilai IPO di pasar modal Indonesia yang meningkat dalam 2-3 tahun terakhir.
Sebagai informasi, nilai IPO BEI tertinggi tercatat pada tahun 2021. Saat itu, total ada 54 perusahaan yang tercatat di BEI dengan total akumulasi modal Rp 62,61 triliun.
Pencapaian pendanaan IPO yang besar ini tidak lepas dari aksi IPO besar-besaran yang dilakukan PT Bukalapak.com Tbk. (DIBUKA). Saat itu, BUKA mendapat dana baru Rp 21,9 triliun yang sekaligus menjadi IPO terbesar sepanjang sejarah BEI.
Setelah itu, IPO terbesar kedua akan dilakukan pada 2023 dengan dana yang dihimpun mencapai 54,1 triliun. Rp.
Sementara itu, jumlah dana yang dihimpun ratusan emiten baru dari pasar saham utama selama 10 tahun terakhir juga cukup besar. Sebanyak 484 aksi IPO berhasil mengumpulkan dana baru senilai Rp 233,54 triliun.
Sementara itu, Nico berharap pasar modal Indonesia ke depan bisa terus tumbuh di bawah pemerintahan presiden baru, Prabowo Subianto.
“Kami berharap pasar modal terus menjaga transparansi, kredibilitas, dan integritasnya untuk menciptakan pasar modal yang efisien dan efektif,” ujarnya. Kinerja IHSG 10 tahun
Sumber : BEI, diolah.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel