Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menjalin aliansi strategis dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan menandatangani nota kesepahaman dan kerja sama di Jakarta (22/10). Tujuan penggabungan ini adalah untuk meningkatkan kualitas layanan perbankan di lingkungan BKN dan juga memperluas akses berbagai layanan keuangan bagi seluruh pegawai BKN.
Dalam penandatanganan perjanjian ini, Direktur Perdagangan Besar dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto dan Plt. Presiden BKN Dr. Haryomo Dwi Putranto, M.Hum., dan Sekjen BKN Imas Sukmariah, S.Sos., MAP. Berkat kerja sama ini, BRI berkomitmen memberikan layanan yang tidak hanya memudahkan kerja BKN secara institusi, namun juga berbagai solusi perbankan yang mudah diakses oleh pegawai BKN.
Manajer Bisnis Umum dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud nyata dukungan BRI terhadap upaya BKN dalam meningkatkan kinerja dan kesejahteraan pekerjanya.
“Penggabungan ini menunjukkan komitmen BRI untuk berperan aktif dalam memberikan layanan perbankan berkualitas yang mendukung BKN dan seluruh pegawainya. Kami menghadirkan solusi inovatif seperti Cash Management System (CMS) dan QLOLA yang memungkinkan BKN melakukan negosiasi secara leluasa,” ujarnya. . Agus juga menyampaikan pinjaman modal kerja dan “bank garansi untuk mitra BKN”.
BRI juga bertujuan untuk memudahkan pegawai BKN dalam mengelola keuangannya, baik melalui pengelolaan rekening penggajian, tantiem kinerja, hingga pelunasan pinjaman pegawai dan kartu kredit pemerintah. Seluruh layanan tersebut dirancang agar pegawai BKN dapat menggunakan layanan perbankan yang sederhana, cepat dan aman.
Plt. Kepala Departemen Urusan Sipil Negara Dr. Haryomo Dwi Putranto, M.Hum., menambahkan kerjasama dengan BRI ini kembali menunjukkan tingginya kepercayaan terhadap BRI sebagai mitra strategis. “Pemilihan BRI sebagai mitra kami merupakan bukti komitmen BRI dalam mendukung peningkatan kinerja BKN. Pengembangan layanan ini tidak hanya terfokus pada kebutuhan BKN secara institusi saja, namun juga pada kenyamanan dan kemudahan pegawai. katanya.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita dan WA Channel