Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa mata uang yang nilainya lebih rendah dibandingkan rupiah. Jadi jika menukarkan rupiah dengan mata uang berikutnya maka nilainya akan lebih tinggi.
Tak bisa dimungkiri, rupiah merupakan salah satu mata uang yang paling lemah dibandingkan dolar AS.
Namun rupanya ada beberapa mata uang asing yang nilainya lebih rendah dibandingkan rupiah.
Oleh karena itu, Anda bisa mendapatkan uang lebih banyak jika menukarkan rupiah dengan mata uang berikut ini. Daftar Mata Uang Lebih Rendah dari Rupiah 1. Rial Iran
10.000 rupiah = 27093 Rial Iran
Rial Iran adalah mata uang termurah di dunia. Berbagai faktor dapat menjelaskan penurunan nilai. Pertama, berakhirnya Revolusi Islam pada tahun 1979 yang diikuti dengan penarikan investasi asing dari dalam negeri.
Program nuklir dan perang Iran-Irak juga berkontribusi sehingga menyebabkan masalah ekonomi dan ketidakstabilan politik lainnya di Iran. 2. Dong Vietnam
10.000 rupiah = 16218 Dong Vietnam
Negara ini sedang mencari perekonomian kelas menengah. Meski pemerintah mulai memperbaiki perekonomian negara, masih banyak yang harus dilakukan.
Mata uang saat ini sangat murah, namun potensi kenaikan mata uang besar karena perekonomian membaik. 3. Sierra Leone Leone
10.000 rupiah = 14.772 Sierra Leone Leone
Leone Sierra Leone adalah mata uang Afrika yang paling miskin. Afrika mempunyai sejarah penipuan dan korupsi.
Negara tersebut telah menerima hasil dari berbagai peperangan dan perang saudara di negara-negara Afrika Barat. Semua ini telah menyebabkan kehancuran perekonomian dan moral negara.
Epidemi Ebola adalah fenomena yang berkembang dan terus-menerus mempengaruhi populasi negara dan mengurangi bantuan keuangan. 4. KIP Laos
10.000 rupiah = 14113 KIP Laos
Lao Kip bukanlah mata uang yang murah, namun telah diremehkan sejak didirikan pada tahun 1952.
Selama bertahun-tahun, nilai uang meningkat. Selain itu, mereka berencana membangun jalur kereta api yang menghubungkan Beijing dan Laos, yang akan menarik investor ke negara kecil tersebut.
Meski tergolong investasi murah, namun menjanjikan nilai tambah.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel