By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pertambangan milik negara PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) berencana membangun pabrik microwave untuk menyerap produk selenium dari smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI).
Program ini sejalan dengan pentingnya pemerintah dalam pengembangan industri pembuatan mesin dalam negeri. Selain itu, smelter Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industry and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur juga bisa memproduksi selenium. Mineral ini merupakan sumber daya alam penting dalam portofolio MIND ID dan Direktur Pengembangan Bisnis Dilo Seno Widagdo pun mengaku pihaknya telah berbicara dengan Molicel mengenai rencana pengembangan industri semikonduktor. Molicel merupakan produsen besar sel dan baterai lithium-ion dari Taiwan “Kita bisa mendapatkan selenium [dari smelter PTFI] dan kita sudah bicara dengan Molicel dan perusahaan mikrokonduktor untuk membangun pabrik mikrokonduktor di Indonesia dengan selenium yang kita produksi” kata Dilo di Jakarta. Selasa (15/10/2024). Hal ini disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir, katanya, Jokowi ingin memperkuat kemungkinan impor bahan baku dalam negeri setelah nikel dan tembaga. “Hari ini setelah nikel, dia lagi press emas dan tembaga. Bahkan sebelum naik pesawat, dia sudah membisikkan bahwa semikonduktor adalah industri berikutnya bagi Indonesia. Karena sumber daya selenium juga ada di sini,” ujarnya pada acara peluncuran Smelter PTFI di Jakarta. KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024). Lalu Jokowi menyetujuinya. Presiden mengatakan, pengembangan industri semikonduktor juga menjadi tujuan untuk membangun Indonesia bersama investor. “Ini (industri semikonduktor) yang menjadi tujuan kita, karena itu selenium, sehingga siap sebagai bahan baku pembuatan semikonduktor. Jadi yang paling penting adalah mencari mitra, mencari investor agar kita bisa bekerja sama,” kata Jokowi. .
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel