Bisnis.com, Jakarta – Tahan hingga Kabinet Merah Putih 2024 – 2029 Menteri Perumahan Rakyat (PKP), Marurar Sirait (Ara) berbagi waktu Rapat Pimpinan (RAPIM) dan jabatan Kementerian Perumahan Rakyat. larut malam 

Dalam akun Instagramnya, Ara mengaku menggelar rapat pimpinan dengan Kementerian Perumahan Rakyat hingga pukul 23.00.

“Saya berterima kasih kepada jajaran Kementerian Perumahan Rakyat dan Perumahan Rakyat yang tetap semangat meski hingga pukul sebelas malam,” ujarnya seperti dikutip, Kamis (24/10/2024).

Saat itu, Ara bertemu dengan Ketua Satgas Perumahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim S. Jojohadikusumo melakukan kontak telepon dengannya.

Dalam panggilan telepon itu, Ara memberi tahu staf Kementerian PKP bahwa Hasyim adalah ketua kementeriannya. Mendengar hal tersebut, Hasyim nampaknya mendorong seluruh jajaran Kementerian PKP untuk bekerja keras dan bekerja dengan baik.

Selain itu, ia memberikan pesan khusus kepada Ara dan Fahri Hamzah selaku Wakil Menteri Perumahan Rakyat dan Perumahan Rakyat.

Hashim mengaku mengepalai Kementerian Perumahan Rakyat dan Perumahan Rakyat, departemen teknis pelaksana program tiga juta rumah yang diusung Prabowo.

“Tolong ibu-ibu telepon suaminya [untuk minta izin pulang larut malam]. Semua bekerja, hanya manajernya,” kata Hashim.

Sekadar informasi, Marrar Sirait dan Fahri Hamzah resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Perumahan Rakyat pada Senin (21/10/2024). Di sana, Kementerian Perumahan Rakyat terpisah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Diketahui, pada hari pertama kerja, Menteri Perumahan Rakyat Marrar Sirait langsung mendatangi Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk meminta sejumlah besar barang sitaan yang akan digunakan untuk melaksanakan program pembangunan tiga juta rumah.

 “Saya akan temui langsung Kejaksaan Agung untuk melihat prosedur yang ada mengenai penyitaan tanah tersebut agar kita bisa bergerak cepat, bagaimana prosedurnya,” kata Ara saat ditemui di Kantor Cabang PUPR, Senin (22/10/2024). . 

Ara mengatakan, jika nantinya pihaknya mendapat izin untuk menggunakan dan menguasai lahan seluas itu, Kementerian Perumahan Rakyat akan segera melaksanakan program tiga juta rumah.

Pertama, Ara mengatakan akan mereformasi tanah taklukan di Pulau Jawa. Selain berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung, Ara mengaku juga akan mengoordinasikan pemanfaatan lahan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *