PNM Kembangkan Petani Aceh Lewat Klasterisasi Komoditas Minyak Nilam

Bisnis.com, ACEH – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menggalakkan program pemerataan akses keuangan daerah di berbagai pelosok Tanah Air. Melalui kegiatan Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) dan Bulan Inklusi Keuangan 2024, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) turut mendukung inisiatif tersebut dengan mengembangkan potensi bisnis petani nilam.

Bekerja sama dengan Industri Jasa Keuangan (FSI) dan Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala memberikan literasi keuangan dan berbagai akses kepada masyarakat Desa Umong Seuribee, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. Desa ini dikenal sebagai kota wisata inovasi minyak nilam yang potensial

EVP Pelayanan Pengembangan dan Pengelolaan PNM Razaq Manan Ahmad menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga petani nilam, termasuk klien PNM Mekaar. Selain memberikan pendanaan untuk pengembangan usaha, PNM membuat Clustering Minyak Nilam.

“Istri para petani ini adalah klien PNM Mekaar. Kami membantu istrinya untuk memberikan pembiayaan sehingga dia dapat menghidupi keluarga secara finansial. “Kami juga memfasilitasi klasterisasi usaha,” jelas Razaq, Senin (14/10) di Desa Lhoong, Aceh Besar.

 “Selama ini pelanggan Mekaar hanya petani yang membantu suami di sawah dan menjual daun nilam ke pengolah. “Tentu saja pendapatannya sangat kecil jika mereka bisa mengolah tanaman tersebut menjadi produk siap pakai,” imbuhnya.

Nasabah PNM Mekaar yang tergabung dalam Klasterisasi Minyak Nilam, lanjutnya, juga diberikan tambahan benih Nilam dan dilatih untuk praktik langsung mengolah minyak Nilam, salah satunya menjadi minyak aromaterapi. 

Selanjutnya, klien akan diajarkan bagaimana merumuskan strategi pemasaran produknya agar lebih populer di pasar yang lebih luas. PNM juga akan mengenalkan petani kepada kontraktor, setelah mereka bisa mengolah minyak menjadi produk yang bernilai ekonomi lebih tinggi,

“Kami berharap para petani semakin sejahtera dan terhindar dari berbagai aktivitas keuangan ilegal,” pungkas Razaq.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel