Hyundai Siap Luncurkan MPV Hybrid Usai Rilis All New Santa Fe

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan segmen sport utility vehicle (SUV) hybrid pertamanya yakni New Santa Fe Hybrid pada pekan lalu, Kamis (24/10/2024). 

Sedangkan Santa Fe diluncurkan dalam dua varian yakni Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Internal Combustion Engine (ICE). Keduanya dirakit di pabrik Hyundai di Chikarang, Jawa Barat, dengan harga mulai 699 juta rupiah.

Selanjutnya, Hyundai menyatakan akan melakukan riset terhadap produksi segmen hybrid multi-tujuan vehicle (MPV) untuk pasar Indonesia.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Franciscus Soerjopranata mengatakan pihaknya sedang mengembangkan MPV hybrid di fasilitas manufaktur Hyundai di Sikaranga, Jawa Barat.

“MPV hybrid itu dalam penelitian kami, semua kemungkinan ada, pusatnya ada di PT HMMI. Nanti bisa dilihat langsung di fasilitas produksi Cikarang,” kata Frans dikutip di Jakarta, Senin (28). /10/2024).

Menurutnya, pengembangan MPV hybrid sejalan dengan arahan pemimpin global, Hyundai Motor Company asal Korea Selatan, yang berencana meluncurkan 14 varian baru pada tahun 2030.

Intinya, kami akan menargetkan SUV dan MPV memiliki banyak unit tenaga, bukan hanya mobil konvensional, tentunya sesuai dengan pedoman global kami akan memperkenalkan hybrid, jelasnya.

Namun Prancis belum bisa menjelaskan secara pasti jumlah dan model hybrid yang akan diluncurkan, ia hanya mengindikasikan mulai tahun 2025, Hyundai akan meluncurkan lima hingga enam produk baru di Indonesia.

“Jadi tunggu tanggal mainnya. Tahun depan rencananya kita akan memperkenalkan produk baru. Kalau kita bisa memperkenalkan minimal 5-6 produk baru di Indonesia kenapa tidak? Jadi setiap 2 bulan akan ada produk baru,” ujarnya.

Hal ini merupakan bagian dari strategi Hyundai untuk mendongkrak penjualan di tengah lesunya pasar mobil di Indonesia hingga tahun 2024, ujarnya.

Haykindo mencatat hingga Januari-September 2024, total volume penjualan grosir sebanyak 633.218 unit, turun 16,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebanyak 755.778 unit.

Sementara itu, penjualan ritel juga turun 11,9% y/y menjadi 657,223 unit dalam 9 bulan pertama tahun 2024, dibandingkan 746,246 unit pada periode yang sama tahun 2023. 

Sedangkan pada 9 bulan pertama tahun 2024, Hyundai mencatatkan penjualan grosir sebanyak 17.164 unit, sedangkan penjualan eceran sebanyak 17.441 unit. Pangsa pasar Hyundai adalah 2,7%.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *