Bisnis.com, JAkara akan meluncurkan menteri Prabowo-Gibran.
Pada akhir pekan lalu, Jumat (18/10), rupee ditutup menguat 0,17% atau 26 poin ke level 15.481 per dolar AS. Pada saat yang sama, nilai tukar dolar turun 0,17% menjadi 103,65.
Ketua PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan rupiah pada pekan lalu disebabkan beberapa faktor. Dari luar negeri, data penjualan lebih kuat dari perkiraan dan hasil lainnya menunjukkan bahwa tingkat pengangguran mingguan turun. Faktor-faktor ini menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja.
Angka tersebut memperkuat pandangan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga minimum dalam beberapa bulan mendatang.
Di Tiongkok, data domestik menunjukkan perekonomian Tiongkok tumbuh sebesar 4,6% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal III-2024, sesuai ekspektasi. Pertumbuhan triwulanan juga meningkat, meski produk domestik bruto (PDB) tahun ini masih di bawah target tahunan pemerintah Tiongkok sebesar 5 persen.
Di dalam negeri, situasi perekonomian saat ini tidak stabil, dengan beban keuangan yang tinggi dan suku bunga yang tinggi. Namun, Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, diperkirakan akan kembali mengangkat Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan RI di kabinet barunya dengan bantuan tiga wakil menteri.
“Penunjukan Sri Mulyani merupakan langkah strategis agar tim perekonomian kabinet baru dapat segera bekerja, mengingat pengalaman beliau menjabat Menteri Keuangan RI pada dua periode presiden sebelumnya,” lanjut Sri Mulyani. urusan yang belum selesai.” Ibrahim dalam kata-kata tertulisnya.
Untuk urusan hari ini, Senin (21/10/2024) atau usai pelantikan presiden, Ibrahim mengatakan mata uang rupiah akan mengalami perubahan namun sangat kuat pada kisaran Rp 15.380 – Rp 15.500.
Simak berita dan artikel lainnya di website Google dan WA Channel