Bisnis.com, JAKARTA – Pertamina memberikan edukasi berbagai aspek pengolahan jamu melalui Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024.
Dalam agenda Workshop Jamu di SMEXPO 2024, Suwe Ora CEO and Co-Founder Jamu Nova Dewi menyampaikan bahwa masyarakat bisa mengonsumsi jamu setiap hari. Ia menjelaskan, jamu bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.
“Minum jamu bisa setiap hari. “Kalau bagi saya, dosisnya adalah suntikan atau gelas untuk menjaga kesehatan,” jelas Nova saat ditemui di sela-sela acara Pertamina SMEXPO di Kota Kasablanka, Jakarta, Minggu (27/10/2024).
Menariknya, proses meracik obat herbal bisa dilakukan dengan metode seduh dingin dan panas, seperti halnya saat menyeduh kopi.
Dijelaskannya, proses pembuatan atau pengolahan obat herbal dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari obat herbal yang dibuat langsung dari herba segar hingga obat herbal kering.
Untuk pemilihan bahannya bisa menggunakan bahan baku yang sudah tua seperti induk kunyit atau kunyit induk. Ia juga mengimbau masyarakat berhati-hati dalam memilih jamu sebelum menyiapkan obat herbal dengan menggunakan panca indera.
“Kalau cari bahannya jangan sampai lunak, harus kuat artinya tidak busuk. [Daunnya] harus terbuka, diberi hiasan dan berbau,” jelasnya.
Selain bumbu, langkah selanjutnya adalah memilih air yang terjamin kematangannya dan peralatan yang higienis atau aman untuk makanan.
Sebelum proses pembuatannya, bumbu-bumbu yang diolah dari tumbuhan seperti jahe, jahe atau jahe dibersihkan dan diparut. Kemudian parutan bahan tanaman tersebut disaring dan diperas hingga menghasilkan minyak atsiri. Setelah siap, obat herbal pun siap dikonsumsi dalam sekali teguk.
Namun jika dirasa terlalu kental, masyarakat bisa menambahkan air dengan perbandingan 1:3. Artinya 100 gram jamu dan 300 gram air
Lebih lanjut Nova juga menjelaskan, ada dua cara menikmati rasa jamu, yaitu rasa ringan dan rasa kuat. Misalnya, lampunya memungkinkan orang menikmatinya tanpa harus mengocok ramuan herbalnya. Artinya endapan herbal masih berada di dasar, artinya belum tercampur.
Meski cara penyajiannya berbeda, Nova menjelaskan manfaatnya bagi tubuh tetap sama.
Ia juga berpesan, dalam pembuatan obat herbal sebaiknya jangan menambahkan gula terlalu banyak, hal ini sejalan dengan tren masyarakat yang sedang mengurangi gula.
Khusus obat herbal buatan Suwe Ora Jamu, Nova mengklaim produknya memiliki umur simpan 3-6 bulan tanpa bahan pengawet. Ia juga menjelaskan, obat herbal buatannya juga dikemas dengan teknologi pangan.
Di sisi lain, Nova juga melihat masih banyak masyarakat yang takut meminum jamu karena rasanya yang pahit, khususnya anak-anak Generasi Z. Menurutnya, jamu bisa menjadi pengganti minuman manis atau kopi tanpa rasa pahit. takut. dari rasa pahit, tidak takut dengan rasa pedas, tidak takut dengan bumbu yang rasanya aneh, ujarnya.
Pertamina SMEXPO 2024 merupakan pameran ritel nasional yang diikuti oleh 43 UKM binaan Pertamina. Pameran yang digelar pada 22 dan 28 Oktober 2024 di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka Jakarta ini bertujuan untuk memperkuat mitra UKM binaan.
Ratusan produk UKM dipamerkan, mulai dari kerajinan tangan hingga makanan olahan. Pengunjung tidak hanya menikmati beragam produk lokal berkualitas, tetapi juga promosi menarik, diskon, dan berbagai aktivitas menarik selama acara berlangsung.
Vice President Corporate Communications Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan berbagai kegiatan tersebut dilakukan untuk menampilkan produk-produk UKM Pertamina yang berkualitas kepada masyarakat luas dan pemangku kepentingan.
“Kami berharap berbagai kegiatan ini dapat meningkatkan akses pasar bagi UKM,” harapnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel