Bisnis.com, JAKARTA – Saifullah Yusuf alias Gus Ipul ditugaskan oleh Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto menjadi Menteri Sosial (Mensa).
Sebelumnya, Jokowi ditunjuk Gus Ipul menggantikan kader PDIP Tri Rismaharini yang bertarung di Pilgub Jawa Timur (Jatim) (Pilgub). Peresmiannya akan dilakukan pada tahun 2024. pada Rabu, 11 September. Dengan demikian, Gus Ipul akan melanjutkan posisinya dari kabinet sebelumnya.
Gus Ipul lahir di Pasuruan, Jawa Timur pada tahun 1964. 28 Agustus (umur 56). Ia merupakan keponakan dari Presiden ke-4 RI, KH. Abdurrahman Wahid. Gus Ipul lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional Jakarta pada tahun 1985.
Tokoh politik lama ini juga aktif di berbagai organisasi Nahdlatul Ulama (NU), dan pernah menjadi Ketua Komando Pusat Ikatan Mahasiswa NU pada tahun 1990 hingga 1995 serta menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor selama dua periode. yaitu tahun 2000-2005 dan 2005-2010. Gus Ipul saat ini menjabat Sekretaris Jenderal Pengurus Besar NU (Sekjen PBNU).
Menariknya, Gus Ipul mengawali karir politiknya sebagai anggota PDIP, partai politik yang saat ini tidak tergabung dalam kabinet merah putih Prabowo-Gibran. pada tahun 1999, Gus Ipul mengikuti pemilihan umum (Pemilu) menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDIP.
Kemudian pada tahun 2001, Gus Ipul memutuskan keluar dari PDIP dan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Setahun kemudian, ia diangkat menjadi Sekretaris Jenderal PKB.
Sebelumnya, Gus Ipul juga merupakan menteri yang ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menjabat Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada tahun 2004 hingga 2009 di Kabinet Menteri Indonesia Bersatu. Mohammad Lukman Edy menggantikannya pada 9 Mei 2007, tanpa menyelesaikan satu masa jabatan pun.
Sedangkan untuk karir politiknya di tanah kelahiran Jawa Timur, Gus Ipul pernah menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur pada tahun 2008 hingga 2013. dan Walikota Pasuruan 2021-2024. Pada tahun 2018, Gus Ipul mencalonkan diri dalam Pilkada Jawa Timur sebagai calon gubernur bersama Putri Guntur Soekarno, namun kalah dari Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Mulai tahun 2021, ia kemudian menjabat Wali Kota Pasuruan. 26 Februari Melepaskan jabatan tersebut saat diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Sosial.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel