Tips Mencegah Osteoporosis Sejak Dini, Agar Masa Tua Tetap Aktif

Bisnis.com, JAKARTA – Di Indonesia, 2 dari 5 orang berisiko terkena osteoporosis, sedangkan 41,2% penduduk berusia di bawah 55 tahun sudah menderita osteoporosis.

Massa tulang manusia mencapai puncaknya pada awal usia tiga puluhan, sehingga penting untuk memperkuat tulang sebelum mencapai tahap ini.

Menurut Alex Teo, direktur R&D dan urusan ilmiah Herbalife Asia Pasifik, kesehatan tulang bukan hanya masalah bagi orang lanjut usia, namun merupakan upaya seumur hidup yang dimulai sejak usia dewasa muda.

Pola makan seimbang yang kaya akan nutrisi penguat tulang memberikan dasar bagi kerangka fleksibel yang sangat mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari.

Bukti baru menunjukkan bahwa hubungan antara pola makan dan kesehatan tulang merupakan bagian integral dari pendekatan holistik untuk keberhasilan penuaan. “Meskipun genetika berperan dalam kepadatan tulang, pilihan pola makan sangat penting untuk kesehatan tulang secara keseluruhan.” Dengan memprioritaskan makanan bergizi sejak usia dini. , kita dapat mencegah efek pengeroposan tulang yang melemahkan seiring bertambahnya usia,” kata Theo. Kalsium mungkin yang paling terkenal, tetapi merupakan komponen utama tulang, yang menyimpan 99% kalsium dalam tubuh.

Secara umum, wanita dewasa sebaiknya mengonsumsi susu sekitar 3 gelas per hari (1200 mg kalsium), sedangkan pria dewasa dianjurkan mengonsumsi sekitar 2,5 gelas susu per hari (1000 mg kalsium). Sumber kalsium yang kaya termasuk susu dan produk susu, sayuran berdaun hijau, dan makanan yang diperkaya berperan penting dalam penyerapan kalsium, menjadikannya mitra penting dalam kesehatan tulang. Asupan harian yang direkomendasikan bervariasi, namun umumnya 600 hingga 800 IU (unit internasional) sudah cukup untuk kebanyakan orang dewasa. Sinar matahari yang aman dan pola makan yang mencakup ikan berlemak, susu yang diperkaya, dan suplemen adalah cara paling efektif untuk mencapai kadar vitamin D yang optimal. Nutrisi penting lainnya termasuk magnesium dan fosfor, yang berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang. Namun, protein yang dibutuhkan untuk membangun kerangka tulang sering kali diabaikan. Pola makan yang mencakup nutrisi tersebut akan sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang yang optimal. Tips Asupan Gizi Optimal 1. Waktu dan moderasi sangat penting untuk asupan nutrisi

Vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium. Mengonsumsi kalsium dalam jumlah kecil sepanjang hari dapat meningkatkan penyerapan dan mengurangi efek samping seperti sembelit. Menggabungkan kalsium dengan vitamin D dan magnesium juga dapat meningkatkan efektivitasnya. Meskipun sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang baik, banyak orang mungkin memerlukan suplemen, terutama di daerah yang sinar mataharinya terbatas. Namun, moderasi tetap penting – konsumsi berlebihan dapat menyebabkan keracunan vitamin D. Batasi juga asupan kafein, garam, dan alkohol karena dapat menghambat penyerapan kalsium dan menyebabkan pengeroposan tulang. 2. Pilihan gaya hidup

Nutrisi hanyalah sebagian dari solusi. Pilihan gaya hidup seperti berikut juga dapat membantu mengatasi masalah ini: Aktivitas fisik atau olahraga yang teratur, seperti jalan kaki, senam, dan latihan ketahanan, dapat merangsang pembentukan tulang dan meningkatkan kepadatan tulang. Pertahankan berat badan yang sehat – terlalu kurus dapat menyebabkan pengeroposan tulang, sedangkan kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan yang tidak perlu pada sistem kerangka. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol – penelitian menunjukkan bahwa merokok mengurangi kepadatan tulang, sedangkan konsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu keseimbangan kalsium.

Menerapkan kebiasaan ramah tulang dalam kehidupan sehari-hari dapat mengurangi risiko jatuh dan patah tulang seiring bertambahnya usia. Postur tubuh yang baik, latihan keseimbangan dan menciptakan lingkungan hidup yang aman merupakan bagian integral dari pendekatan pencegahan terhadap kesehatan tulang “Seiring bertambahnya usia, penting untuk memikirkan kerangka sebagai bagian dari rencana kesehatan holistik. “Tulang yang kuat membantu membuka jalan menuju kehidupan yang kuat, jadi mari berinvestasi pada tulang kita hari ini untuk masa depan yang lebih sehat,” pungkas Alex Teo.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *