Bisnis.com, Jakarta – Di era digital saat ini, semakin banyak cara untuk mencari dan menghasilkan uang, tidak hanya dengan menjual barang, tetapi juga dengan menjual jasa hingga memasarkan produk seperti Affiliate Marketing melalui konten untuk menghasilkan uang yang besar.
Affiliate marketing sendiri merupakan program yang umumnya ditawarkan oleh para merchant atau pebisnis e-commerce untuk memasarkan produknya.
Jika dulu pedagang lebih banyak menggunakan artis atau influencer untuk memasarkan produknya namun harus membayar mahal, kini pedagang bisa dibantu untuk berjualan melalui afiliasi hanya dengan memberi mereka komisi.
Saat ini, bisnis afiliasi kerap menjadi pilihan karir karena hanya membutuhkan modal kecil, tidak memiliki pengalaman kerja, dan jam kerja yang fleksibel.
Biasanya, afiliasi hanya boleh membagikan link produk dari sesama merchant di media sosial.
Salah satu hal yang bisa Anda lakukan sebagai afiliasi adalah dengan rajin membuat atau mengunggah konten media sosial sebanyak-banyaknya. Afiliasi dapat menarik banyak pengikut dan pembeli hanya dengan menggunakan algoritma media sosial.
Afiliasi Tokopedia dan pembuat konten Ravena Ravika juga berbagi tips sukses dan mendapat penghasilan besar sebagai afiliasi tanpa harus terkenal atau berpengaruh.
“Menurut saya, untuk menjadi affiliasi yang pertama adalah membaca tren. Yang kedua adalah siap bekerjasama, beriklan dengan kampanye tertentu, misalnya Tanggal Kembar, Harbolnas, lalu sebagai Keep up produktivitasnya,” ujarnya. Dijelaskan di Zoom bersama Tokopedia, Senin (28/10/2024).
Sebagai seseorang yang memanfaatkan media sosial untuk menjadi afiliasi, Ravika rutin membuat konten dan ditayangkan hampir setiap hari.
Yang terpenting kita harus selalu memastikan konten kita semakin meningkat. “Kami mungkin tidak langsung mendapatkan hasilnya hari ini, tapi mungkin perlu waktu dua atau tiga hari, jadi kami harus bisa menjaga stabilitas.” dia menjelaskan.
Ravika mengungkapkan, di dalam Tokopedia sendiri setiap harinya akan bermunculan konten kreator dan afiliasi baru, selain munculnya brand baru juga akan banyak bermunculan wajah-wajah baru.
Artinya persaingan konten ini akan semakin banyak, jadi bagaimana kita bisa update, tetap terlihat. Sambil beradaptasi, kita juga perlu terus belajar dan evaluasi karena persaingan pembuat konten dan afiliasinya semakin besar, katanya. ditambahkan.
Kemudian, jika Anda bisa konsisten dalam produksi konten, afiliasi dapat mulai memilih topik yang ingin mereka fokuskan dan memperluas cakupan pasar mereka.
“Untuk itu kami bisa menciptakan kemitraan khusus dengan vendor, jadi kuncinya adalah stabilitas dan keinginan untuk terus berkembang di platform,” tambahnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel