By admin 
Bisnis.com, Jakarta – Entitas Garuda Group PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) menargetkan pelanggan global seperti pengecer regional di Asia, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Asia Tengah pada tahun 2025.
Andi Fahrurrozi, Direktur Umum Garuda Aero Asia, mengatakan pada tahun 2025, GMFI akan fokus menambah jumlah mitra maskapai asing untuk melakukan perawatan di gudang GMFI.
“Jadi untuk pasar internasional, kami sekarang lebih fokus bagaimana mendatangkan pesawat atau Care Airlines tersebut ke Jakarta”.
Andi mengklaim dengan adanya empat pabrik di Seng Kareng, setidaknya 70% maskapai di luar grup Garuda masih menjadi incaran pelanggan GMFI.
Sasaran maskapai penerbangan GMFI adalah Asia dan Timur Tengah. Andi juga mengatakan upaya memperluas pelanggan juga dilakukan dengan mencari maskapai penerbangan dari Eropa Timur dan Asia Tengah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, GMFI berencana melakukan penambahan modal melalui PMHMETD / Opportunity Issue.
Penambahan modal ini akan dilaksanakan melalui penerbitan saham seri B yang bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan dan memperkuat posisi saham perseroan.
Program ini didukung oleh investasi non finansial (inbreng) PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) berupa aset tetap Rp 418 miliar. Rencana tersebut telah disetujui pemegang saham dalam RUPSLB hari ini dan dijadwalkan selesai pada Desember 2024.
“Right issue ini akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi GMFI dalam pengelolaan aset, terutama dalam hal maintenance and repair (MRO) [untuk meluncurkannya ke pasar global],” kata Andi.
Simak berita dan berita lainnya di Google News dan WA channel