Bisnis.com, Jakarta – Indeks Bisnis-27 hasil kerja sama Bisnis Indonesia dan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami realignment atau penyeimbangan kembali anggotanya. Dengan adanya penyeimbangan ini, prospek indeks BINIS-27 diperkirakan akan tetap menunjukkan kinerja positif.
Direktur PT Indovesta Utama Mandiri Rivan Kurniawan mengatakan prospek indeks Bisnis-27 masih bisa menunjukkan kinerja positif hingga akhir tahun 2024.
Sebab, didasari oleh kinerja keuangan yang positif dan prospek bisnis yang cerah, kata Rivan, Selasa (29/10/2024).
Rivan melanjutkan, saham-saham baru yang masuk dalam indeks BISNIS-27 seperti ADMR, CPIN, HEAL, ISAT dan PTBA diseleksi secara cermat dan penuh perhitungan. Menurut Rivan yang juga anggota Komite Indeks Bisnis-27, saham-saham tersebut menunjukkan kinerja dan prospek jangka panjang yang menarik.
Sekadar informasi, secara year-to-date atau sejak awal tahun, indeks BINIS-27 mengalami penurunan sebesar 1,04%.
Beberapa saham yang mempengaruhi pergerakan indeks Bisnis-27 adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang menyeret indeks Bisnis-27 turun 16,34 poin, disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang mendorong indeks menguat 9,98 poin, dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang mengangkat indeks sebesar 3,42 poin.
Saham-saham yang membebani indeks BINIS-27 pun melemah sejak awal tahun. Misalnya, saham TLKM turun 26,58% year-to-date (YTD), saham BBRI turun 17,90% YTD, dan saham BRPT turun 24,69% YTD.
Seperti diketahui, banyak saham baru yang menjadi bagian dari indeks Bisnis-27. Saham tersebut dimiliki oleh Garibaldi ‘Boy’ Thohir PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. Saham Taipan. (ADMR) dengan free float sebesar 13,46%.
Berikutnya, emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dengan kepemilikan saham publik sebesar 34,14%, dan emiten rumah sakit PT Medicaloka Hermina Tbk. (HEAL) dengan omzet bebas sebesar 56,57%.
Kemudian emiten telekomunikasi yaitu PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan kepemilikan bebas 16,37%, dan emiten batu bara PT Bukit Assam Tbk. (PTBA) dengan kepemilikan saham publik sebesar 32,76%.
Komponen baru dengan bobot terbesar pada indeks BUSINESS-27 adalah CPIN 2,21%, HEAL 1,02%, dan ISAT 1,01%. Sedangkan PTBA memiliki bobot 0,86% dan ADMR memiliki bobot 0,62% dibandingkan indeks BISNIS-27.
,
Penafian: Tujuan berita ini bukan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel