Rekam Jejak Erick Thohir & Semarak Indeks Saham BUMN Menyambut Kabinet Prabowo-Gibran

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham perusahaan milik negara terpilih atau IDXBUMN20 menghijau setelah Presiden Prabowo Subianto mengangkat kembali Erick Thohir sebagai menteri badan usaha milik negara pada Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Erick Thohir, Menteri BUMN, kata Presiden Prabowo saat konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu malam (20/10/2024).

Erick Thohir merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin.

Sebelumnya beliau dilantik menjadi Menteri BUMN pada tanggal 23 Oktober 2019 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara pada Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. .

Selama Erick Thohir terus memimpin, indeks BUMN 20 terpantau menguat 0,31% ke level 419,76 hingga pukul 10:00 WIB, Senin (21/10/2024). Total ada 6 saham menguat, 11 saham melemah, dan 3 saham stagnan.

Saham-saham pelat merah yang mencatatkan kenaikan antara lain PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan pertumbuhan 6,77% menjadi Rp 1.735 dan saham PT Timah Tbk. (TINS) naik 3% menjadi Rp 1.375 per saham.

Berikutnya ada saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) yang naik 1,75% menjadi Rp 1.165 dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menguat 0,44% ke level Rp 5.675 per saham.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, data statistik harian BEI menunjukkan indeks BUMN 20 menguat 0,52% year to date (YtD) ke level 418,46 pada akhir perdagangan, Jumat (18/10/2024).

Bahkan, dibandingkan pekan sebelumnya, 11 Oktober 2024, indeks yang terdiri dari 20 saham perusahaan pelat merah ini masih terkoreksi 2,34% secara year to date.

Pergerakan positif indeks BUMN mulai terlihat saat Presiden Prabowo mengundang 49 tokoh calon menteri dan 59 calon wakil menteri ke rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada 14-15 Oktober 2024.

Saat pemanggilan calon menteri dan wakil menteri, indeks BUMN terpantau naik 0,80% atau 3,25 poin menjadi 409,84. Penguatan ini terus berlanjut hingga akhirnya indeks mencatatkan kenaikan sebesar 2,81% pada pekan lalu. 

PROFIL ERICK THOHIR

Dikutip dari situs resmi Kementerian BUMN, pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 ini juga menjabat Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah/MES dan anggota Dewan Pengawas Pengelolaan Investasi. Lembaga (LPI).

Selain itu, Erick juga merupakan perwakilan Indonesia di International Olympic Committee (IOC) dan International Basketball Federation (FIBA). Ia pun terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mulai 16 Februari 2023.

Sebelum terjun ke dunia politik, Erick adalah seorang pengusaha di industri media dan olahraga. Lulusan Master of Business Administration di California National University ini menjabat sebagai Presiden Komisaris Mahaka Media pada tahun 2010-2019.

Erick juga menjabat sebagai Presiden Inter Milan Club (2013-2016), Presiden Direktur PT Intermedia Capital Tbk, induk ANTV (2014-2019), Ketua Komite Olimpiade Indonesia (2015-2019), dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (2015-2019). Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (2018).

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Amerika Serikat, Erick Thohir memperoleh gelar Associate of Arts in Communications dari Glendale College, gelar Bachelor of Arts in Advertising dari American College, dan gelar MBA in Advertising dari National University.

Pada tanggal 3 Maret 2023, Erick Thohir dari Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, dianugerahi gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) atas jasa-jasanya yang dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

Dalam acara tersebut beliau menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Entitas Transformasi BUMN: Strategi Terobosan Kebangkitan Ekonomi Indonesia Baru”.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN 2023), Erick memiliki harta benda sebesar Rp 2,31 triliun yang terdiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp 419,67 miliar, alat transportasi dan mesin sebesar Rp 4,96 miliar, serta surat berharga sebesar Rp 1,72 triliun.

Ia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 28,57 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 192,35 miliar. Erick tercatat memiliki total utang sebesar Rp 203,76 miliar pada tahun 2023. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *