By admin 
Bisnis.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama tiga wakilnya yang resmi dilantik menjadi anggota Kabinet Merah Putih kubu Prabowo, hadir pertama kali di Gedung Kementerian Keuangan, Senin (21 Oktober 2024) sore.
Sebelum kedatangan Sri Mulyani, tiga Wamen yakni Suahasil Nazara, Thomas Djiwandono dan Anggito Abimanyu beserta keluarga hanya tiba di 16.31 WIB.
Sementara itu, Sri Mulyani dan keluarganya terlihat tiba di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan di Jakarta pukul 16.38 WIB. Heru Pambudi, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, menyambut kedatangannya dengan buket bunga bertema pink.
Beberapa Manajer Umum (Dirjen) pun menyambut baik kedatangan rombongan tersebut.
Memasuki lobi gedung dengan mengenakan kabaya putih yang sama seperti saat pelantikan terakhirnya, Sri Mulyani disambut hangat dan mendapat tepuk tangan meriah dari ratusan pegawai Kementerian Keuangan.
Tak hanya mendapat ucapan selamat dan tepuk tangan meriah, Paduan Suara Perbendaharaan juga menyiapkan penampilan menyanyi untuk sang bendahara. Para karyawan bersama-sama menyanyikan lagu Cintaku dan Mars Kementerian Keuangan, lagu ciptaan mendiang Chrisye.
Secara keseluruhan, tidak ada wajah baru di kalangan pejabat Kementerian Keuangan di era Prabowo. Meski ditambah dua atau tiga wakil menteri yakni Menteri Keuangan Anjito Abimanyu, namun ia tidak sepenuhnya baru.
Anjito menjabat Direktur Biro Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan pada tahun 2003 hingga 2010 di bawah Susilo Bambang Yudhoyono atau dari Megawati hingga Susilo Bambang Yudhoyono.
Nama Anguito beredar luas di media setelah beredar rumor bahwa ia akan menjadi Kepala Badan Pajak Nasional (BPN), yang memisahkan administrasi pajak dan bea cukai dari Kementerian Keuangan.
Usai memenuhi panggilan Prabowo di Kertanegara, Anjito mengatakan dirinya dan dua wakil menteri keuangan saat ini akan membantu memenuhi tugas bendahara tersebut.
“Jadi kita three in one bertugas membantu Menteri Keuangan agar lancar menjalankan tugasnya, salah satunya mengoptimalkan pendapatan negara,” ujarnya kepada media massa, Selasa (15 Oktober 2024).
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel