Bisnis.com, Jakarta – Sri Mulian Indrawati kembali menjabat menteri keuangan di kabinet merah putih Presiden Prabowo Subianto. Kemudian Sri Mulian didampingi tiga wakil menteri untuk menjalankan tugasnya.
Misi tersebut diumumkan Presiden Prabowo pada Minggu malam (20 Oktober 2024) di Istana Merdeka. periode 2029
Selanjutnya, dalam pengumuman daftar Wakil Menteri, Prabowo menyebutkan tiga Wakil Menteri Keuangan (wamenkewu) yang akan mendampingi Sri Muliani, yakni Thomas Ziwandono, Suahasil, dan Angito Abimanyu.
Sri Muliani menjabat sebagai Menteri Keuangan pada Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2016 hingga 2024. Sebelumnya, ia menjabat Menteri Keuangan pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2005 hingga 2010.
Selain menjadi Menteri Keuangan, beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Sekretaris Bapnas (2004-2005) dan Wakil Menteri di pemerintahan Sri Mulyan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2009-2009).
Beliau bekerja di Bank Dunia, juga dikenal sebagai Bank Dunia, dari tahun 2010 hingga 2016. Tak heran, posisinya saat itu adalah CEO Bank Dunia.
Sri Molyani sendiri memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia (1986) dan melanjutkan pendidikan di University of Illinois at Urbana-Champaign Amerika Serikat. partikel untuk benda langsung
Saya menerima gelar master di bidang ekonomi kebijakan pada tahun 1990. Kemudian saya menyelesaikan Ph.D. di bidang Ekonomi pada tahun 1992.
Sebelum bergabung dengan pemerintah, Sri Molyani adalah seorang pakar penelitian di bidang keuangan publik, kebijakan fiskal, dan ekonomi tenaga kerja. Sejak Juni 1998 menjabat sebagai Direktur Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI). partikel untuk benda langsung
Sejak tahun 2002, Sri Molyani terpilih menjadi Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara Asia Tenggara (SEA/MAR Group). partikel untuk benda langsung
Beliau telah menerima berbagai penghargaan terkait dengan perbendaharaan, termasuk penghargaan Menteri Keuangan Asia Tahun 2006 oleh Forum Pasar Berkembang pada pertemuan tahunan IMF dan Grup Bank Dunia di Singapura pada tanggal 18 September 2006. pemenang penghargaan
Pada tahun 2008, Sri Mulian dipilih oleh majalah Forbes sebagai wanita paling berkuasa ke-23 di dunia. Dia kemudian menerima Penghargaan Menteri Dunia Terbaik di KTT Pemerintahan Dunia pada tahun 2018.
Ia juga terpilih sebagai Menteri Keuangan terbaik kawasan Asia-Pasifik tahun 2019 oleh majalah Finance Asia. Penghargaan ini merupakan tahun ketiga berturut-turut perusahaan menerima penghargaan ini setelah tahun 2017 dan 2018.
Pada bulan Oktober 2020, Global Markets menobatkannya sebagai Menteri Keuangan Asia Timur dan Pasifik Tahun Ini sebagai pengakuan atas respons Indonesia terhadap pandemi Covid-19. partikel untuk benda langsung
Baru-baru ini, dalam laporan Forbes 11 Januari 2023, nama Sri Mulian masuk dalam daftar Forbes atas prestasinya selama periode pertama menjabat presiden pada 2005 hingga 2010. Saat itu, devisa Indonesia mencapai rekor US$50 miliar, dan utang pemerintah turun hingga 30 persen PDB.
Kembalinya Sri Mulian ke kabinet Prabowo Gibran bisa menjadikannya menteri keuangan terlama di Indonesia.
Ali Vardha saat ini tercatat sebagai menteri keuangan yang paling lama menjabat di negara tersebut. Guru besar tersebut juga merupakan mantan Ketua Departemen Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) dan menjadi orang kepercayaan Presiden Soeharto.
Ali menjabat sebagai Menteri Keuangan pada Kabinet Pembangunan Pertama dari Juni 1968 hingga Maret 1973. Ia kembali dipercaya sebagai menteri keuangan pada kabinet pembangunan kedua pada bulan Maret 1352 hingga Maret 1357 dan dilanjutkan sebagai menteri keuangan pada kabinet pembangunan ketiga pada bulan Maret 1357. 1983. Ali menjabat Menteri Keuangan selama total 15 tahun 9 bulan.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel