By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – SUN Energy telah menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 175 MWp dengan berinvestasi sebesar 19,7 MWp di industri semen, kawasan Tarjun, Kalimantan Selatan, hal ini menjadi bukti kemajuan posisi perseroan sebagai market leader di bidang energi surya. Industri energi surya khususnya di dunia usaha mengatakan, Selasa (15/10/2024) “Dengan pengalaman kerja PLTS di 35 perusahaan, kami bisa menawarkan solusi. “Cocok untuk semua jenis usaha”, katanya SUN Energy menawarkan solusi yang tepat solusi energi surya untuk kebutuhan dan kondisi teknis pelanggan dan konsumen bisnis Oky mengatakan, pertumbuhan perseroan tahun ini didorong oleh diversifikasi layanan bisnis, termasuk pengelolaan air, dan perluasan proyek PLTS di kawasan Asia Pasifik, SUN Energy telah berhasil menyelesaikan proyek di Australia Barat, Thailand dan Vietnam, dengan total kapasitas produksi sebesar 173 MWp.
Menurut Oky, hal ini menunjukkan kemampuan perseroan dalam mengelola proyek energi surya global SUN Energy sedang mengembangkan proyek PLTS dengan sistem penyimpanan energi (ESS) berkapasitas produksi 1 MW di industri pertambangan yang pertama. Proyek bisnis ESS di Indonesia secara keseluruhan”, seluruh proyek yang telah selesai telah mencapai 175 MWp, dengan pipeline sebesar 80 MWp diperkirakan akan selesai pada Q1 2025. SUN Energy berharap pencapaian ini dapat membantu kemajuannya.” Posisi perusahaan adalah pengembang proyek energi surya terbesar yang menawarkan sistem energi surya untuk bisnis,” kata Oky.
Simak berita dan artikel di Google News dan WA Channel