By admin 
Bisnis.com, JAKARTA, emiten Grup Triputra milik grup perusahaan TP Rachmat, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) ini mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp 40,21 miliar pada kuartal III 2024, tambahnya. Naik 272,92% atau hampir empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu (10,78 miliar rupiah).
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, pertumbuhan laba ASLC sejalan dengan pendapatan. Jumlah tersebut meningkat 36,31% year-on-year (YoY) menjadi Rp618,18 miliar pada kuartal III-2024 dibandingkan periode yang sama. Tahun lalu senilai Rp 453,49 miliar.
ASLC menghasilkan pendapatan tertinggi dari penjualan mobil bekas sebesar Rp 416,76 miliar, naik 34,96% year-on-year. Saat itu, pendapatan dari jasa manajemen lelang mencapai Rp 116,07 miliar, naik 40% year-on-year
Pendapatan jasa lelang ASLC meningkat 30,39% year-on-year menjadi Rp 82,96 miliar pada Q3 2024. Pendapatan jasa pegadaian meningkat 4,061,24% year-on-year menjadi Rp 2,37 miliar.
Sedangkan ASLC mengumumkan beban sebesar Rp417,18 miliar, naik 30,41% year-on-year. Alhasil, laba kotor ASLC sebesar Rp200,99 miliar, naik 50,43% year-on-year.
Setelah mengurangi beban penjualan dan beban administrasi umum Termasuk peningkatan pendapatan operasional lainnya, laba operasional ASLC sebesar Rp45,61 miliar, naik 429,97% year-on-year.
ASLC sendiri mencatatkan aset sebesar Rp 904,05 miliar pada kuartal III 2024, meningkat Rp 846,58 miliar dibandingkan akhir tahun 2023.
Total liabilitas perseroan sebesar Rp155,91 miliar untuk periode yang berakhir 30 September 2024, meningkat Rp141,72 miliar dibandingkan akhir tahun 2023.
Sementara itu Total pendanaan ASLC pada kuartal III 2024 sebesar Rp 748,14 miliar, naik dari Rp 704,86 miliar pada 2023.
ASLC mencatatkan penutupan kas dan setara kas sebesar Rp 243,54 miliar pada kuartal III 2024, turun secara year-on-year sebesar Rp 262,01 miliar.
–
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Segala keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan. timbul dari keputusan investasi pembaca
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.