Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 10 analis memperbarui rekomendasi dan kisaran harga PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) bulan ini. Ekspektasi berlanjutnya penurunan kerugian pada kuartal ketiga tahun 2024 disebut-sebut menjadi salah satu hal terbaik yang dimiliki GOTO.
Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, rekomendasi GOTO terbaru disampaikan oleh Analis Panin Sekuritas Sarkia Adelia pada 25 Oktober 2024. Saham GOTO direkomendasikan untuk dibeli dengan target harga Rp 85 per saham.
Sehari lalu, Analis Bernstein Venugopal Garre memberikan rating pasar kepada GOTO dengan target harga Rp 95 per saham. Sementara itu, Analis Maybank Investment Etta Rusidana Putra mengafirmasi rating buyback saham GOTO dengan harga saham Rp95 per saham.
Target harga saham GOTO Rp 95 juga dipatok analis Citi, Ferry Wong. Sementara itu, Analis Mandiri Sekuritas Adrian Joezer menambah keyakinannya dengan memberikan rating beli kepada GOTO dengan target harga Rp 96 per saham.
Sebelumnya, Analis BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis merekomendasikan beli GOTO dengan target harga Rp 90 per saham. Sementara itu, Analis Mirae Asset Sekuritas Christopher Rusli menambahkan rekomendasinya kepada GOTO untuk membeli dengan target harga Rp 80 per saham.
Tiga analis telah mengeluarkan perkiraan harga rendah untuk saham GOTO. Saham GOTO mendapat rating overweight dari analis JP Morgan Henry Wibowo dengan target harga Rp 75, line rating dari analis Morgan Stanley Divya Gangahar dengan target harga Rp 65, dan rekomendasi beli dari analis UOB KayHian Stevanus Juanda dengan target harga Rp 70 per saham.
Secara keseluruhan, Bloomberg mencatat 27 analis yang meliput GOTO memiliki rekomendasi beli dan 9 analis sisanya merekomendasikan menahan penyedia sektor teknologi tersebut. Saat ini, konsensus target harga saham GOTO menurut analis Bloomberg adalah Rp 81 per saham dalam 12 bulan ke depan.
GOTO berencana melaporkan laporan keuangan kuartal ketiga/2024 pada 30 Oktober 2024. Analis Bloomberg Intelligence Nathan Naidu mengatakan GOTO berada di jalur yang tepat untuk mencapai EBITDA yang disesuaikan. Hal ini dimungkinkan karena biaya pembakaran yang rendah. Dia juga melihat kerugian GOTO dari operasi on-demand kemungkinan akan berkurang dalam beberapa kuartal ke depan.
Situasi ini akibat penjualan saham Tokopedia ke TikTok, dan pendalaman kerja sama finansial GoTo dengan TikTok Shop, seperti dilansir Bloomberg, Selasa (29/10/2024).
Analis OCBC Sekuritas Kevin Jonathan Panjaitan merekomendasikan beli GOTO dengan target harga Rp 75 per saham. Proyeksi ini sejalan dengan perkiraan pengurangan GOTO dan mempertimbangkan nilai dari layanan yang dibutuhkan yang akan sedikit meningkat dari kuartal kedua tahun 2024, serta peningkatan puluhan persen dari bagian yang dibutuhkan.
Mengutip Analis NH Korindo Richard Jonathan Halim, GOTO dinilai mencatatkan kinerja terbaik pada paruh kedua tahun ini karena faktor cuaca. Ia memberikan rekomendasi beli dengan target harga Rp 77 per saham dan menjadikan perbaikan EBITDA pada tahun 2024 sebagai pertimbangan utama.
—
Penafian: artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel