By admin 
Bisnis.com, Jakarta – Seiring prospek pasar minyak dunia yang masih mendung hingga tahun depan, banyak investor yang mempunyai pandangan berbeda terhadap saham migas PT Medco Energi Internasionalis Tbk. (MEDC) dan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA).
Sebagai konteksnya, minyak mentah mengalami perdagangan yang fluktuatif pada bulan ini karena para pedagang menilai risiko terhadap produksi di Timur Tengah, yang menyumbang sekitar sepertiga pasokan global, dan gambaran permintaan yang beragam.
Konsumsi minyak mentah di Tiongkok melambat, ada sinyal kuat dari AS, dengan kilang-kilang yang beroperasi pada level tertinggi dalam enam tahun terakhir. Investor juga memperhitungkan risiko awal pemilihan presiden AS bulan depan.