By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) atau BFI Finance Company mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,114 triliun pada kuartal III 2024.
Berdasarkan laporan keuangan BFIN pada Selasa (28/10/2024), laba tersebut turun 5,27% year-on-year (YoY) dari Rp 1,176 triliun. Penurunan pendapatan tersebut membaik dibandingkan paruh pertama tahun 2024.
Pada periode ini, pendapatan perseroan turun 19,16% menjadi Rp685 miliar dari semester I/2023 sebesar Rp848 miliar. Dari sisi pendapatan, BFIN mencatatkan Rp4,7 triliun, turun 1,23% dari sebelumnya Rp4,76 triliun.
Sementara dari sisi total beban, BFIN mencatat peningkatan beban mencapai Rp3,33 triliun. Jumlah tersebut meningkat 0,57% dibandingkan Rp3,31 triliun pada September 2023.
Dari sisi total liabilitas, BFIN mencatatkan Rp13,8 triliun, meningkat 4,35% dibandingkan akhir tahun 2023 yaitu J. Rp 14,49 triliun.
Sementara modal perseroan mencapai Rp10,24 triliun, meningkat 7,89% dari Rp9,49 triliun pada Desember 2023.
Total aset BFIN mencapai 24,1 triliun pada kuartal III 2024. Jumlah tersebut meningkat 0,49% dibandingkan Rp 23,99 triliun per 31 Desember 2023.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA