Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi Tohir atau Boy Tohir mengungkapkan, 16 bos pertambangan berpeluang membangun fasilitas rekreasi di IKN Nusantara. Rencananya adalah mengubah atraksi tersebut menjadi sesuatu yang mirip dengan taman safari. Sebaliknya, negara lain berinvestasi pada pembangunan hotel atau pusat perbelanjaan. “Kami ingin membangun sesuatu yang bisa menarik minat masyarakat untuk datang ke IKN. [Orang] dari luar yang ke IKN, bukan orang IKN yang keluar di akhir pekan. ya nanti bisa dalam bentuk taman safari atau theme park atau semacamnya,” kata Boy dari Universitas Indonesia (UI) pada Rabu (16/10/2024). Ia berharap dengan dibangunnya fasilitas rekreasi seperti taman safari, masyarakat luas bisa menjadikan IKN sebagai destinasi wisata, namun Boy belum bisa membeberkan berapa besar investasi yang akan dilakukan di IKN. Pasalnya, beberapa pengusaha pertambangan belum melihat langsung IKN. “Belum karena beberapa perusahaan atau beberapa direktur perusahaan tersebut tidak pernah datang. Makanya saya bilang melihat itu percaya, kita mungkin yang pertama. Prosesnya panjang, IKN akan datang. Pembangunannya memakan waktu 20-30 tahun,” jelas Boy. Diberitakan sebelumnya, Plt Kepala Otoritas IKN Nusantara Basuki Hadimulyono mengungkapkan, sebanyak 16 raja pertambangan berencana menanamkan modalnya di ibu kota baru. Bukan membangun tambang, tapi serangkaian perusahaan hiburan yang akan melengkapi ibu kota baru. Saya akan menemani para pengembang melihat-lihat tanah di IKN.
“Mungkin hari ini atau besok mereka [IKN] sudah ada di sana,” ujarnya, Kamis (10 Oktober 2024) di kantor Kementerian PUPR. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan pihaknya sudah menyiapkan lahan yang akan ditawarkan kepada kelompok konglomerat. Sementara itu, sebanyak 16 pengusaha pertambangan sebelumnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (10/09/2024). Pengusaha yang hadir antara lain Boy Tohir, CEO Indika Energy Aziz Armand, Wakil Presiden Asosiasi Penambang Batubara Indonesia (APBI) dan pejabat senior PT Mitra Maju Sukses Group Indonesia (MMSGI) Adri Martowardojo serta beberapa pengusaha lainnya. Kunjungan ke pemerintah beberapa hari terakhir ini didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel