Emiten CPO Haji Isam JARR Raih Fasilitas Kredit Rp1,4 Triliun dari Bank Mandiri

Bisnis.com, Jakarta – Penerbit MSM Haji Asam PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) menyatakan telah menerima fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp 1,4 triliun.

Direktur Keuangan Jhonlin Agro Raya Timi Iskandar mengatakan pada 24 Oktober 2024 telah dilakukan penandatanganan perjanjian kredit investasi antara Bank Mandiri dan JARR, dengan plafon kredit sebesar Rp 1,4 triliun. Jangka waktu kredit ini adalah 96 bulan atau 8 tahun.

Batas kredit perjanjian kredit investasi dengan Bank Mandiri adalah Rp 1,4 triliun, tulis Timi dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/10/2024).

Timi melanjutkan, nilai aset yang dijaminkan adalah 12 Sertifikat Hak Perkebunan untuk perkebunan kelapa sawit, bangunan pabrik biodiesel, bangunan pabrik minyak goreng dan bangunan pembangkit listrik, beserta sarana dan prasarana milik perseroan dengan nilai penjaminan sebesar Rp 1,4 triliun . JARR juga menjaminkan anak perusahaannya atas nama PT Eshan Agro Sentosa. 

Rencananya, dana hasil kredit investasi ini akan digunakan untuk melunasi pinjaman dari JARR kepada Bank Mandiri untuk dua fasilitas kredit agunan jaminan dan Bank Kalimantan Selatan untuk fasilitas kredit agunan kepada BPD.

JARR juga melaporkan bahwa transaksi ini telah disetujui oleh pemegang saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa yang diadakan pada 18 Oktober 2024.

Pada kuartal III 2024, JARR mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,63 triliun. Penjualan tersebut turun 14,90% menjadi Rp 3,09 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan penjualan ini juga menyebabkan beban pokok penjualan JARR meningkat 20,39% dalam 9 bulan 2024 menjadi Rp 2,33 triliun dari Rp 2,93 triliun pada akhir kuartal III/2023. 

Namun laba kotor JARR meningkat 82,75% menjadi Rp301,3 miliar pada akhir September 2024, dari sebelumnya Rp164,8 miliar. 

Laba bersih JARR tahun berjalan pun meningkat menjadi Rp 155,34 miliar pada akhir kuartal III/2024. Dibandingkan triwulan III tahun 2023, laba bersih meningkat 226,17% menjadi Rp 47,6 miliar. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel