Emiten Pandu Sjahrir TOBA Raih Laba Bersih US$34,83 Juta per September 2024

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Batubara Pandu Sjahrir PT TBS Energi Utama Tbk. Laba bersih (TOBA) meningkat menjadi 34,83 ​​juta USD pada akhir kuartal ketiga tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih ini meningkat 364,68% dibandingkan kuartal ketiga tahun 2023. Laba bersih TOBA pada kuartal ketiga tahun 2023 adalah 7,49 juta USD, lebih rendah dibandingkan kuartal ketiga tahun 2024 yang sebesar 34,83 ​​juta dolar. USD setara dengan 527,5 miliar dollar AS (kurs Jisdor Rp 15.144/USD pada 30 September 2024). 

Laba bersih TOBA meningkat karena pendapatan dari kontrak pelanggan TOBA turun 9,11% dalam 9 bulan tahun 2024. Pendapatan TOBA pada Q3 tahun 2024 adalah $336,6 juta, turun dari $370,3 juta pada Q3/2023.

Pendapatan perseroan Pandu Sjahrir terutama berasal dari penjualan batu bara sebesar 271,04 juta dolar pada akhir kuartal III 2024. 

Selain penjualan batu bara, pendapatan TOBA lainnya adalah pendapatan listrik sebesar 44,5 juta dolar AS, pendapatan pengelolaan dan pembuangan limbah sebesar 9,75 juta dolar AS, pendapatan penjualan mobil listrik dan biaya sewa sebesar 6,85 juta dolar AS, serta pendapatan dari penjualan mobil listrik sebesar 44,5 juta dolar AS. penjualan nanas segar dan buah sawit. Kacang-kacangan dan kelapa sawit senilai 4,3 juta dollar AS.

Sementara pendapatan pelanggan TOBA disumbang oleh pelanggan seperti Taiwan Electric Company senilai US$90,12 juta dan PT PLN (Persero) senilai US$48,89 juta. 

Di sisi lain, beban pokok pendapatan TOBA mengalami penurunan sebesar 258,3 juta dolar, turun 18,77% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang bernilai 317,9 juta dolar.

Karena biaya komoditas yang lebih rendah, laba kotor TOBA naik 49,52% menjadi $78,3 juta dari sebelumnya $52,3 juta. 

Laba per saham TOBA juga meningkat menjadi $0,0043 dari sebelumnya $0,0009 pada basis tahun ke tahun. 

Pada akhir Q3 2024, total aset TOBA adalah $932,17 juta, naik dari $947,8 juta pada akhir tahun 2023. 

Total utang TBS Energi Utama pun menurun dari US$524,15 juta pada akhir Desember 2023 menjadi US$477,3 juta pada akhir September 2024. 

Sementara itu, total modal TOBA meningkat menjadi $454,8 juta pada 30 September 2024 dari $423,6 juta pada 31 Desember 2023.

Lihat berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *