By admin 
Bisnis.com, Jakarta – Produsen dan eksportir susu milik Sabana Purwirajaya, PT Ultrajaya Dairy Industry and Trading Company. Tbk. (ULTJ) meningkatkan pendapatan sebesar Rp6,58 triliun pada Januari-September 2024. Laba bersih produsen Susu Ultra juga menurun.
Penjualan susu Ultragia pada September 2024 naik 7,59% dari Rp 6,11 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
Penjualan ULTJ meliputi penjualan minuman keras sebesar Rp7,26 triliun di pasar domestik dan Rp10,24 miliar di pasar ekspor. Selain itu, penjualan pangan sebesar Rp56,11 miliar di pasar lokal dan Rp4,54 miliar di pasar ekspor. Penjualan turun Rp724,94 miliar ditambah komponen pajak (pertambahan nilai) dan produktivitas Rp22,25 miliar.
Ultrajia Milk mencatatkan nilai barang terjual Rp4,35 triliun pada Januari-September 2024 atau meningkat year-on-year (YoY) sebesar 5,52% dari Rp4,13 triliun.
Pada periode tersebut, nilai penjualan Ultrajaya Milk meningkat signifikan yakni 34,36% YoY menjadi Rp 848,04 miliar. Hal ini merupakan peningkatan belanja iklan dan promosi Ultrajaya Milk dari Rp253,44 miliar pada Q3/2023 menjadi Rp447,85 miliar pada Q9/2024.
Akibatnya, ULTJ melaporkan penurunan laba tahun laporan kepada pemilik institusi utama. Laba bersih ULTJ turun 6,15 persen menjadi Rp881,18 miliar dari Rp939 miliar. Laba per saham ULTJ turun dari Rp90 menjadi Rp85.
Sebelumnya, PT Ultrajaya Dairy Industry and Trading Company Tbk. (ULTJ) menyikapi kebijakan pemerintah yang mengenakan tarif cukai pada minuman manis kemasan (MBDK) pada tahun 2025.
Sekretaris Perusahaan ULTJ Helena Vidyani mengatakan, pihaknya berupaya mengkaji terlebih dahulu rencana kebijakan pasokan MBDK.
“Untuk itu masih kami kaji,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (4/9/2024).
ULTJ saat ini sedang mengkaji langkah-langkah strategis yang akan diambil perseroan pada tahun depan seiring penerapan kebijakan produk MBDK.
Salah satu ide ULTJ adalah menambah jumlah gula pada biaya produksi dan kewajiban menyediakan produk yang sehat bagi masyarakat.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA