Bisnis.com, JAKARTA – Uni Eropa (UE) memberlakukan tarif baru yang lebih tinggi hingga 45% terhadap kendaraan listrik China. Kebijakan ini meningkatkan ketegangan perang dagang antara dua kawasan ekonomi besar tersebut.

Aturan tarif tinggi kendaraan listrik di China dipublikasikan di situs resmi Uni Eropa pada Selasa (29/10/2024), waktu Brussel.

Tarif kendaraan listrik Eropa telah memukul keras pabrikan Tiongkok, Bloomberg melaporkan pada Rabu (30/10/2024). Pasalnya, negara tersebut juga tertutup terhadap pasar yang memiliki potensi besar yaitu Amerika Serikat. Amerika dilaporkan telah menaikkan tarifnya empat kali lipat, lebih dari 100% tahun ini. 

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *