Bisnis.com, Jakarta — PT CIMB Nyaga Auto Finance (CNAF) atau CIMB Nyaga Finance mencatatkan penyaluran pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik senilai Rp 487,39 miliar pada 3/2024.
Pembiayaan kendaraan ramah lingkungan terbagi menjadi dua bagian, yakni Rp399,34 miliar untuk kendaraan baru dan Rp98,04 miliar untuk kendaraan bekas.
Direktur Utama CIMB Nyaga Finance atau CNAF Ristiawan Suhrman mengatakan penyaluran pembiayaan hingga September 2024 meningkat 159% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 191,72 miliar.
Dari sisi kontribusi, hingga September 2024, penyaluran pembiayaan kendaraan ramah lingkungan menyumbang 7% dari total penyaluran pembiayaan ke CNAF, mencapai Rp 7,08 triliun, kata Ristiawan kepada Bisnis, Rabu (30/10/2024).
CNAF mencermati kendaraan ramah lingkungan saat ini banyak mendapat perhatian masyarakat, dan masyarakat sangat tertarik untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Ristiyawan mengatakan, berbagai faktor mempengaruhi minat masyarakat, seperti semakin berkembangnya teknologi di segmen kendaraan ini.
Dengan beberapa perkembangan positif dalam pembangunan infrastruktur kendaraan ramah lingkungan yang mulai berkembang seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum, suku cadang dan servis sudah beroperasi dan jumlahnya semakin bertambah.
“Merek atau produsen mobil juga sudah mulai memperkenalkan berbagai jenis produknya,” kata Ristiyawan.
CNAF sebelumnya menargetkan alokasi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan mencapai Rp 400 miliar pada akhir tahun 2024. Saat ini, distribusi kendaraan ramah lingkungan CNAF telah mencapai 124% dari target yang ditetapkan.
Oleh karena itu, CNAF optimis akan menutup tahun 2024 dengan lebih banyak pendanaan untuk kendaraan ramah lingkungan, kata Ristiawan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel