IHSG Ditutup Menguat 1,13% ke 7.735, Saham BRMS, BBCA & TLKM Bertabur Cuan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada level 7.735,03 pada perdagangan hari ini, Kamis (17/10/2024). Saham BBCA, BRMS, BMRI dan TLKM meraup keuntungan sore ini.

Berdasarkan data RTI pukul 16.01 WIB, IHSG ditutup menguat 1,13% atau menguat 86 poin ke 7.735,03. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 7.657,72 hingga 7.758,67.

Terdapat 343 saham menguat, 230 saham melemah, dan 224 saham stagnan. Kapitalisasi pasarnya tercatat Rp 12,955 triliun.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 2,39% atau 250 poin ke Rp 10.725 pada penutupan perdagangan hari ini. Penguatan ini diikuti oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang meningkat 3,21% atau 225 poin menjadi Rp 7.225 per saham.

Berikutnya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menguat 1,33% atau 40 poin ke Rp 3.040.

Selain itu, saham emiten emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) pun meningkat 17,48% menjadi Rp 336 per saham. Saham emiten Grup Bakrie itu diperdagangkan dengan volume 2,6 miliar lembar saham senilai Rp 836,7 miliar, nilai tertinggi kedua yang diperdagangkan hari ini.

Sedangkan posisi teratas saham dengan nilai perdagangan tertinggi hari ini adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (CSTC) dengan nilai diperdagangkan Rp 938,7 miliar dengan volume 188,1 juta lembar saham. Saham CSTC ditutup menguat 0,61% di Rp 4.980 per saham.

Tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, saat ini pasar memfokuskan perhatiannya pada bank sentral Amerika dan Uni Eropa, serta janji China untuk mendukung sektor real estate.

The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga secara signifikan sepanjang sisa tahun ini, dengan penurunan sebesar 25 basis poin pada bulan November. Pada saat yang sama, ECB diperkirakan akan menurunkan suku bunga lebih lanjut.

Sebelumnya, Goldman Sachs memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) berturut-turut pada November 2024 hingga Juni 2025, untuk kisaran suku bunga 3,25% hingga 3,5%.

Goldman Sachs juga memperkirakan Bank Sentral Eropa akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan moneter pada hari Kamis.

Pada saat yang sama, Tiongkok telah berjanji untuk memberikan lebih banyak dukungan keuangan untuk proyek-proyek real estate dan akan mempercepat penyediaan pinjaman bank sebesar 4 miliar yuan atau $561,8 miliar untuk proyek-proyek tersebut, menurut Kementerian Keuangan Akomodasi.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memperkirakan perekonomian Indonesia akan mengalami pertumbuhan positif pada triwulan III tahun 2024. Hal ini didukung oleh permintaan dalam negeri dan juga realisasi investasi yang tetap kuat, khususnya investasi bangunan seiring dengan selesainya beberapa proyek di tahun 2024. rencana strategis nasional. (PSN).

__________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *