Mandala Finance (MFIN) Beri Tanggapan soal Suspensi Saham oleh BEI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mandala Multi Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance merespons langkah Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menghentikan perdagangan saham perseroan hingga 31 Oktober 2024. 

Terkait hal tersebut, Direktur Mandala Financial Company Christel Lesmana mengatakan Mandala Financial Company akan selalu mematuhi keputusan regulator dan mengikuti aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Pasar modal yang sehat.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan langkah ke depan sejalan dengan pedoman yang dikeluarkan OJK dan BEI,” kata Christel kepada Bisnis, Kamis (31/10/2024). 

Kristel mengatakan informasi final mengenai pembagian besaran bonus akan disampaikan kepada publik sesuai dengan ketentuan terkait.

Sementara itu, Manajemen Keuangan Mandala hari ini mengumumkan perseroan akan melakukan revaluasi dan tidak mengeksekusi saham bonus yang dimuat di situs BEI.

Oleh karena itu, hingga tersedia informasi lebih lanjut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, pembagian jumlah bonus tidak akan dilakukan berdasarkan informasi yang telah diumumkan sebelumnya, tulis pengelola.

Sebelumnya, BEI telah mengumumkan penghentian sementara perdagangan Mandala Financial Securities. Dalam surat pengalihan tersebut disebutkan hal itu dilakukan sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Mandala Financial Company tanggal 29 Oktober 2024, surat OJK nomor S-1636/PM.211/2024. Dana didistribusikan dan dibayarkan melalui distribusi bonus.

Sementara itu, AJK menyatakan keputusan RUPSLB tanggal 14 Oktober 2024 yang menyetujui pembagian saham bonus hasil kapitalisasi saldo laba sampai dengan tanggal 31 Desember 2023 tidak dilaksanakan. Pasal 27 Peraturan OJK (POJK) 27/POJK. 

“Mengingat hal tersebut dan guna menjamin perdagangan efek yang tertib, wajar, dan efisien, BEI memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan efek MFIN di seluruh pasar sejak sesi pertama perdagangan efek pada tanggal 31 Oktober 2024 hingga pemberitahuan lebih lanjut. kata Lidia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *