By admin 
Bisnis.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Harterto menerima pengurus Persatuan Pengusaha Indonesia (Epindo) di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian pada Rabu (30/10/2024) malam.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, Erlanga menjelaskan setidaknya ada tiga topik yang mereka bahas. Pertama, upaya melindungi industri padat karya yang kinerjanya belakangan ini menurun.
“Ada beberapa langkah untuk industri tekstil, termasuk langkah-langkah terkait keselamatan dan anti-dumping, sebuah proses yang tentunya sedang dibahas antara pemerintah dan lembaga,” kata Erlanga usai pertemuan.
Kedua, soal upah minimum tahun depan. Menurut dia, Epindo menyarankan agar setiap perusahaan mulai menetapkan struktur tingkat upah.
Artinya, pengupahan harus berdasarkan kesepakatan bilateral antara perusahaan atau pengusaha dan serikat pekerja. Namun, upah minimum harus tetap berlaku.
“Ada komitmen dari pengusaha untuk membicarakan tidak hanya UMP tapi juga tingkat gaji dan struktur tingkat gaji dan kami berharap produktivitas bisa menjadi salah satu faktornya,” jelasnya.
Erlanga mengklaim pemerintah akan terus berkomitmen melindungi hak-hak pekerja sekaligus menjaga lingkungan produktif bagi investasi dan bisnis di Indonesia.
Ketiga, mengenai perundingan Perjanjian Kerjasama Ekonomi Indonesia dengan Uni Eropa (IEU-CEPA). Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto ingin pembicaraan tersebut segera selesai.
“Ada dua atau tiga permasalahan dalam [perundingan IEU-CEPA] dan setelah mendapat persetujuan dari presiden, kami sudah menghubungi menteri perdagangan bahwa kami berharap permasalahan teknis tersebut dapat diselesaikan dan dapat dikembangkan menjadi rancangan undang-undang,” pungkas Erlanga.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel