Business.com, JAKARTA – Penghargaan Nobel bidang Ekonomi tahun ini menyoroti prinsip-prinsip bagaimana kesenjangan antara negara kaya dan miskin dapat dipertahankan. Pemenangnya terdiri dari tiga akademisi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Yale University, Darren Acemoglou, Simon Johnson dan James Robinson.
Melalui penelitiannya, ketiga ekonom ini menyoroti pentingnya institusi masyarakat bagi kesejahteraan suatu negara. Penelitian terhadap para pemenang penghargaan membantu kita memahami mengapa institusi dengan supremasi hukum yang lemah dan institusi yang mengeksploitasi populasi tidak berubah demi pertumbuhan atau kesejahteraan. Ketiganya akan berbagi hadiah sebesar 11 juta kroner (US$1,1 juta).
Jacob Svensson, Ketua Komite Penghargaan Ilmu Ekonomi, mengatakan pada Senin (14/10), “Mengurangi kesenjangan pendapatan yang besar antar negara adalah salah satu tantangan terbesar di zaman kita. Para pemenang menunjukkan pentingnya lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam mencapai hal ini.” / 2024)