Bisnis.com, JAKARTA — Produsen rokok PT Gudang Garam Tbk. Tetap percaya diri membangun bandara di negara asalnya, Kediri, meski kinerja finansial belum menunjukkan pemulihan. Terlihat laporan kinerja keuangan triwulan III 2024 emiten berkode saham GGRM ini terus mengalami penurunan, baik dari atas maupun bawah.
Di sisi lain, Gudang Garam baru-baru ini kembali berinvestasi Rp 300 miliar di anak perusahaan sekaligus pengelola Bandara Dhoho di Kediri, yakni PT Surya Dhoho Investama.
Berdasarkan laporan keuangan 30 September 2024, GGRM mencatatkan pendapatan sebesar Rp 73,89 triliun. Fakta tersebut turun 9,6% year on year (year on year/yoy) dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 81,74 triliun.