Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat Rp 15.727 pada sesi perdagangan hari ini, Rabu (30 Oktober 2024). Rupiah menguat bersama banyak mata uang Asia lainnya.

Mengutip data Bloomberg pada pukul 09:00 WIB, rupiah dibuka menguat 0,28% ke Rp 15.727 per dolar AS. Indeks dolar AS melemah 0,06% menjadi 104,25.

Sementara itu, mata uang kawasan Asia lainnya dibuka bervariasi pada pagi ini. Yen stagnan, dolar Singapura stagnan, dolar Taiwan menguat 0,16%, won Korea menguat 0,02%, dan peso Filipina menguat 0,03%.

Kemudian Rupee India stagnan, Yuan Tiongkok melemah 0,05%, Dolar Hong Kong menguat 0,01%, Ringgit Malaysia melemah 0,10%, dan Baht Thailand Lan melemah 0,13% terhadap Dolar AS.

Chief Profit Officer Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam risetnya mengatakan sentimen tersebut berasal dari pemilu AS dengan Donald Trump dan Kamala Harris bersiap menghadapi pemilu yang sengit. Pemungutan suara dalam pemilu AS dijadwalkan pada 5 November. 

Jajak pendapat dan prediksi pasar baru-baru ini menunjukkan bahwa Trump mendapat dukungan lebih banyak dibandingkan Harris, meskipun para analis masih memperkirakan persaingan akan lebih ketat. Hal ini menciptakan ketidakpastian. 

Yang juga didukung oleh sentimen adalah data produk domestik bruto kuartal ketiga tahun 2024 yang akan dirilis pada hari Kamis. Data indeks harga PCE  data nonfarm payrolls dan ukuran inflasi pilihan The Fed akan dirilis pada hari Jumat, keduanya dirilis hanya beberapa minggu sebelum pertemuan The Fed.

Selain itu, pasar juga menunggu informasi ekonomi lebih lanjut dari Tiongkok, setelah langkah stimulus terbaru dari Beijing gagal mendorong kepercayaan terhadap pemulihan ekonomi. 

Untuk perdagangan kali ini, Ibrahim memperkirakan rupiah akan diperdagangkan berfluktuasi dan kemungkinan ditutup melemah pada kisaran Rp15.760-15.870 per dolar AS.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *