Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS ditutup pada level Rp 15.732 pada perdagangan pekan ini, Jumat (11/1/2024). Depresiasi nilai tukar rupiah bertepatan dengan pelemahan sebagian besar mata uang Asia lainnya.

Mengutip data Bloomberg pukul 15.00 WIB, rupiah ditutup menguat 0,22% ke Rp 15.732 per dolar, Jumat (1/11/2024). Indeks dolar AS menguat 0,12% menjadi 104,09.

Sementara itu, mata uang kawasan Asia lainnya ditutup bervariasi. Yen Jepang turun 0,38%, dolar Singapura turun 0,33%, dolar Taiwan naik 0,28%, pound Korea Selatan turun 0,07%, dan peso Filipina turun 0,51%.

Kemudian Rupee India terhenti, Yuan Tiongkok melemah 0,08%, Ringgit Malaysia melemah 0,14%, dan Baht Thailand melemah 0,36%.

Direktur Laba Forexindo Futures Ibrahim Assuaibi mengatakan sentimen di bursa disebabkan oleh belanja konsumen AS yang meningkat lebih dari perkiraan pada September. Hal ini menempatkan perekonomian Negeri Paman Sam pada lintasan pertumbuhan yang tinggi selama tiga bulan terakhir tahun ini. 

“Dari Tiongkok, aktivitas manufaktur meningkat pada bulan Oktober. Aktivitas manufaktur Tiongkok meningkat pada bulan Oktober untuk pertama kalinya dalam enam bulan,” kata Ibrahim, Jumat (1/11/2024). 

Sementara dari dalam negeri, BPS mencatat inflasi Oktober 2024 sebesar 1,71% year-on-year (YoY) dan 0,08% year-on-month. Ini mengakhiri inflasi selama lima bulan. 

Secara bulanan, Indonesia pada Oktober 2024 mencatat inflasi sebesar 0,08%. Indeks harga konsumen (IHK) naik menjadi 106,01 pada Oktober 2024, dari 105,93 pada September 2024.

Kelompok pengeluaran yang memberikan sumbangan inflasi terbesar pada bulan tersebut adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi sebesar 0,94% dan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,06%. Di sisi lain, komoditas yang paling mahal pada kelompok ini adalah emas yang memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,06%. 

Pada perdagangan Senin pekan depan, Ibrahim memperkirakan akan berubah, namun ditutup pada level 15.720-Rp 15.790 dollar AS.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *