By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berjanji akan memperbaiki proses perizinan di sektor minerba dan minyak bumi (migas). Ia pun memastikan, pekerjaan yang ditawarkan Kepala Kantor Pelayanan Publik dan Kerja Sama (ESDM) (KLIK) Agus Cahyono Adi tidak akan lebih dari satu tahun. Ia mengatakan, penyederhanaan regulasi tersebut bertujuan tidak hanya untuk mempercepat investasi, namun juga memperbaiki tata kelola energi di seluruh grupnya untuk memperbaiki regulasi yang tumpang tindih guna memudahkan perizinan pertambangan migas dan batubara. Lebih baik. Ini yang menjadi prioritas 100 hari pertama, menurut Bahlil Agus, yang mengatakan pemerintah sedang mempercepat integrasi undang-undang antara pusat dan daerah. “Sesuai instruksi Menteri ESDM, kami berupaya memastikan proses perizinan di pusat dan daerah tidak melebihi satu tahun,” jelasnya dalam keterangan resmi yang dirilis, Senin/2024). Melalui upaya tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berharap dapat membangun ekosistem bisnis yang lebih kuat dan meningkatkan kontribusi sektor energi terhadap pertumbuhan perekonomian negara. . Ke depan, kata Agus, pemerintah akan terus mengkaji dan menyederhanakan undang-undang lain untuk mengakomodasi kebutuhan investasi di sektor energi. Pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih menguntungkan. Menurut Agus. Klarifikasi undang-undang tersebut menjadi tujuan utama 100 hari pertama Bahlil menjabat Menteri ESDM. Menurut Bahlil, hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, karena Prabowo ingin Indonesia mandiri, Bahlil menilai salah satu tantangan dalam mencapai visi tersebut adalah tumpang tindih perizinan sehingga menghambat kelancaran investasi. Mencontohkan di bidang eksplorasi migas, Bahlil mengatakan ada lebih dari 100 perjanjian yang harus dipenuhi. Menurutnya, hal ini membuat pencarian menjadi lambat dan kurang efisien. Bayangkan kalau sekarang kita hanya ingin mendalami saja, izinnya sudah lebih dari 100.129 kalau tidak salah. Ya, saya sedang mencoba memikirkan hal ini. Bahlil mengatakan dalam pertemuan di Kantor Kementerian ESDM beberapa waktu lalu di bidang pertambangan dan batubara, Bahlil mengatakan bahwa di sektor ini banyak ketentuan tambahan yang membebani pemilik dan pengusaha. “Di Minerba ada banyak aturan tambahan. “Kita melihat banyak teman-teman kita, mantan pemimpin, terutama para general manager, menghadapi persoalan hukum yang sangat sulit,” kata Bahlil. Kami akan melakukan perbaikan agar petugas tidak ditangkap, tidak disiksa atau dihalangi. “Dari mempercepat pedagang.”
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel