Baramulti Suksessarana (BSSR) Tebar Dividen Interim Total US$30 Juta, Cek Jadwalnya

Bisnis.com, Jakarta — Emiten batu bara PT Baramulti Sussërana Tbk. (BSSR) mengumumkan bahwa mereka akan membagikan dividen interim sebesar $30 juta kepada pemegang saham.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BSSR menyebutkan pada 25 Oktober 2024, direksi dan anggota komite BSSR menyetujui dan memutuskan untuk membagikan dividen interim sebesar US$30 juta pada tahun buku 2024. 2,61 miliar dolar. saham

“Dividen per saham bernilai US$0,01146,” tulis manajemen BSSR dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (28 Oktober 2024).

BSSR merencanakan tanggal kumulatif dividen untuk pasar reguler dan perdagangan pada 5 November 2024, dan tanggal ex-dividen untuk pasar reguler dan perdagangan pada 6 November 2024.

Dividen pasar tunai akan diperoleh pada tanggal 7 November 2024, dan dividen pasar tunai akan diperoleh pada tanggal 8 November 2024.

Tanggal pencatatan bagi pemegang saham yang berhak menerima dividen tunai adalah 7 November 2024 dan tanggal pembayaran dividen adalah 21 November 2024.

BSSR juga menyatakan per 30 Juni 2024, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$80,35 juta, dengan saldo laba yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$191,5 juta.

Pada akhir kuartal pertama tahun 2024, total modal BSSR adalah $267,8 juta.

Seperti diketahui, BSSR merupakan salah satu perusahaan batubara yang rutin membagikan dividen interim kepada pemegang sahamnya. Misalnya saja pada tahun buku 2022, BSSR berencana membagikan dua dividen interim kepada pemegang saham.

Sedangkan pada tahun anggaran 2023, BSSR berencana membagikan dividen tunggal. Total dividen interim BSSR tahun 2023 adalah $20 juta, lebih kecil dari dividen interim tahun 2024.

__________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya terserah pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel.