Bocoran Chandra Asri (TPIA) Soal Progres Akuisisi Kilang Shell di Singapura

Bisnis.com, Jakarta – Perusahaan Pengiriman Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dan Glencore PLC. Shell telah memasuki tahap akhir akuisisi Shell Energy and Chemicals Park Singapore (SECP).

Menurut Chandra Asri, penjualan akan selesai pada akhir tahun ini atau maksimal akhir Januari 2025. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan seluruh aset SECP akan diintegrasikan ke dalam laporan keuangan TPIA mulai tahun depan. , 

“Kita juga terikat dengan peraturan pemerintah Singapura yang rencananya akhir tahun ini atau Januari 2025, jadi kita masuk pada 2025,” kata Direktur Jenderal Personalia dan Urusan Masyarakat Suryandi. Pertemuan publik di Jakarta, Rabu. (30/10/2024). 

Suryandi mengatakan Chandra Asri masih mempertimbangkan rencana pembiayaan akuisisi SECP. 

Namun menurut keterangan mereka, pendanaan internal TPIA cukup kuat. Pada 30 Juni 2024, rasio utang terhadap modal Chandra Asri mencapai 39%, di atas batas regulasi sebesar 50%. 

Namun, dia tidak ingin menyoroti pentingnya akuisisi SECP yang akan dilakukan TPIA dengan Glencore. Bahkan saham yang dimiliki TPIA, pemilik mayoritas, tidak boleh diungkapkan. 

“Dari segi pembiayaan yang dibutuhkan untuk pembelian ini, stok kita masih cukup. Apakah ada bagian pinjamannya? Nanti kita akan lebih terorganisir dalam pendanaan ini,” kata Suryandi.

Seperti diberitakan sebelumnya, TPIA bersama Glencore PLC mengumumkan telah menandatangani perjanjian jual beli dengan Shell Singapore Pte untuk mengakuisisi seluruh sahamnya di SECP. 

Setelah melalui proses penawaran yang kompetitif, CAPGC Pte. Ltd (CAPGC), perusahaan patungan yang dimiliki dan dioperasikan oleh Chandra Asri Group dan minoritas Glencore, setuju untuk mengakuisisi SECP, dengan produksi 237,000 barel minyak mentah per hari, etilen dengan kapasitas 1,1 juta metrik ton Cracker termasuk. per tahun di Pulau Bukom dan aset kimia di Pulau Jurong.

Sementara itu, CEO Glencore Singapura Quek Chin Thin mengatakan pihaknya tetap yakin dengan keberhasilan perusahaan bersama Chandra Asri Group di CAPGC.

Menurut Quek Chin, SECP adalah aset utama di Asia Tenggara, unik dan berbasis di Singapura yang merupakan pusat perdagangan kuat di Asia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *