Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap penyebab kenaikan harga emas penyebab utama inflasi pada Oktober 2024 secara bulanan dan tahunan.
Hal. Amalia A. Widyasanti, Kepala BPS, menjelaskan harga emas terus meningkat sepanjang tahun akibat penurunan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) dan ketegangan geopolitik di beberapa kawasan.
Ia mengatakan saat jumpa pers di Kantor Pusat BPS, Jumat (11/1/2024), “Kami melihat kenaikan harga emas di pasar global ini dipengaruhi oleh ketidakstabilan geopolitik dan memang emas dianggap sebagai safe haven. .
Kebijakan penurunan suku bunga bank sentral, khususnya The Fed, mendorong investor untuk menaruh perhatian pada emas. Turunnya suku bunga membuat pilihan investasi lain, seperti obligasi, menjadi kurang menarik. Alhasil, emas menjadi pilihan utama.
Berdasarkan data historis BPS, inflasi emas secara tahunan pada Oktober 2024 mencapai 35,82% year-on-year (YoY) dengan kontribusi sebesar 0,35% terhadap rata-rata inflasi sebesar 1,71%.
Sedangkan jika dibandingkan laju pertumbuhan inflasi emas perhiasan pada tahun 2020 dan 2024, inflasi emas tertinggi terjadi pada bulan Agustus 2020. Bahkan, waktunya lebih lama dibandingkan Oktober 2024.
Amalia melihat inflasi emas perhiasan meningkat sejalan dengan harga emas global.
“Hal ini tentunya akan menular langsung dari pergerakan harga emas dunia ke harga emas di pasar dalam negeri. Para pedagang pasti mengacu pada harga emas internasional. “Jadi tidak ada penundaan, instan,” jelasnya.
Dalam rilis BPS hari ini, tercatat emas perhiasan pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi sebesar 4,44% MtM dan memberikan kontribusi terhadap inflasi bulanan sebesar 0,06% yang mencapai 0,08% pada Oktober 2024.
Sedangkan secara tahunan, item ini memiliki tingkat inflasi sebesar 35,82% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan memberikan kontribusi 0,35% terhadap inflasi umum sebesar 1,71% YYY.
Harga emas kembali menembus rekor tertingginya pada awal perdagangan Asia, Rabu (30 Oktober 2024), berdasarkan indeks berita bisnis yang dikutip Bloomberg.
Harga emas batangan meningkat menjadi USD2.775,47 per troy ounce, melampaui rekor sebelumnya pada sesi perdagangan Selasa (29 Oktober 2024).
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel