Elon Musk Ingin Sulap Starship Jadi ‘SPBU’ Luar Angkasa pada 2025

Bisnis.com, Jakarta – Perusahaan dirgantara milik Elon Musk, SpaceX, sedang mengembangkan inovasi baru yang memungkinkan pesawat Starship mengirimkan bahan bakar ke pesawat lain di luar angkasa.

Nantinya, Starship akan memiliki teknologi untuk mentransfer bahan bakar antar pesawat pada Maret 2025.

Kent Choznacki, wakil administrator program Sistem Pendaratan Manusia (HLS) NASA, mengatakan pencapaian teknologi besar ini akan membuka jalan bagi demonstrasi pendaratan kapal luar angkasa tanpa awak di Bulan.

Menurutnya, pengembangan teknologi ini sangat penting untuk program Artemis NASA yang mencoba mengirim manusia ke bulan dengan pesawat luar angkasa revolusioner SpaceX.

Sementara itu, NASA telah memberikan SpaceX milik Elon Musk kontrak senilai $4,05 miliar untuk membangun dua pesawat Starship berawak.

Pesawat luar angkasa tersebut akan membawa astronot ke permukaan Bulan, perjalanan pertama sejak era Apollo. Pendaratan sekarang dijadwalkan pada September 2026.

NASA juga terus memantau kampanye uji Starship SpaceX, yang sejauh ini telah menyelesaikan lima peluncuran roket. Tes terakhir dilakukan pada 13 Oktober 2024, ketika SpaceX membuat sejarah dengan menjaga roket super berat tetap di udara dengan “sumpit” di menara peluncuran.

“Kami belajar banyak setiap kali [a rocket is launching],” kata Choznacki, seperti dikutip TechCrunch, Minggu (3/11/2024).

Di sisi lain, Choznacki juga menekankan perbedaan pendekatan NASA dengan program Space Launch System (SLS) dan program Human Landing System (HLS).

Program pertama, yaitu SLS, beroperasi dengan model biaya-plus (cost-plus), dengan NASA membayar biaya dasar dan biaya lainnya. Model ini telah dikritik karena waktu pengembangan yang lama dan insentif biaya yang tinggi.

Sedangkan kontrak HLS memiliki harga tetap, artinya SpaceX akan menerima pembayaran sekaligus sebesar $2,99 miliar jika memenuhi target NASA. 

Sebagai bagian dari kontrak dengan NASA, SpaceX harus melakukan tinjauan desain wajib dan bahkan mungkin mengusulkan inovasi tambahan untuk menerima pembayaran.

Salah satu tonggak sejarah tersebut adalah demonstrasi transfer bahan bakar atau propelan antar pesawat ruang angkasa, yang dijadwalkan akan dimulai sekitar Maret 2025.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *