Gisnis.com, Jakarta — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 4,31 triliun pada Januari hingga September 2024, atau turun 55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 9,59 triliun.
Laba bersih GOTO tercatat meningkat 11% menjadi Rp 11,66 triliun pada periode Januari hingga September 2024.
Laba bersih GOTO didorong oleh pendapatan permintaan bruto sebesar Rp 10,23 triliun dalam 9 bulan tahun 2024, teknologi finansial sebesar Rp 2,47 triliun dalam 9 bulan tahun 2024, dan fee e-commerce sebesar Rp 191 miliar atau kekayaan bersih sebesar Rp 172 miliar pada Q3/ 2024.
Pada akhir September 2024, GOTO mencatatkan kenaikan sebesar 98% menjadi Rp -72 miliar.
Sementara itu, margin kontribusi GOTO meningkat sebesar 47% menjadi Rp 4,15 triliun pada 9M 2024 dari Rp 2,81 triliun pada 9M 2023.
Direktur Grup GoTo Patrick Walujo menjelaskan seluruh lini bisnis GOTO bergerak terbaik seiring dengan akselerasi bisnis. Strategi GOTO berhasil karena setiap bagian ekosistem dapat memberikan nilai tambah bagi unit bisnis lainnya.
“Pada akhirnya, kami ingin pengguna dapat menikmati seluruh manfaat produk dan layanan pembayaran on-demand yang memandu pengguna yang tepat untuk menemukan dan menggunakan produk pinjaman kami,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (30/10/2024). ). ).
Patrick pun melanjutkan perkembangan positif tersebut, GOTO memperkirakan segmen fintech akan meraih EBITDA positif yang disesuaikan pada kuartal berikutnya, yaitu satu tahun lebih awal dari panduan sebelumnya.
Sementara itu, CFO GOTO Group Simon Ho mengatakan GOTO berkembang pesat, terutama di segmen fintech, dan pelanggannya terus berhati-hati dalam mengelola biaya. Menurutnya, hal ini terlihat jelas pada pertumbuhan top-line dan perbaikan bottom-line, baik di tingkat unit bisnis maupun grup.
“Hasil kuartal ketiga ini menandai pencapaian peningkatan EBITDA yang disesuaikan selama sembilan kuartal berturut-turut dari tahun ke tahun,” kata Simon.
Ia melanjutkan bahwa GOTO berharap dapat terus mendorong pertumbuhan bisnis dalam beberapa bulan mendatang, sekaligus semakin mengurangi biaya dan meningkatkan upaya untuk meningkatkan keuntungan. Dia mengatakan GOTO berada di jalur yang tepat untuk mencapai target EBITDA grup yang disesuaikan untuk setahun penuh.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel