Laba Bersih Adaro Minerals (ADMR) Naik 32% jadi US$332,9 Juta Kuartal III/2024

Bisnis.com, JAKARTA — Adaro Energy merupakan anak perusahaan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. ( ADMR ) melaporkan pertumbuhan laba bersih yang kuat selama sembilan bulan pertama tahun 2024. Laba bersih ADMR meningkat menjadi $332,9 juta.

Mengacu pada laporan keuangannya, ADMR mencatatkan pendapatan sebesar USD 841 juta atau setara Rp 12,73 triliun (kurs Jisdor per 30 September 2024 Rp 15.144) hingga akhir September 2024. 720,6 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan ADMR ditopang oleh penjualan batu bara dan batu kapur sebesar $334,96 juta serta penjualan batu bara dan batu kapur kepada pihak ketiga sebesar $506,03 juta.

Sedangkan secara pelanggan, penjualan ADMR ke Adaro International (Singapore) Pte Ltd. (AIS) berjumlah 333,53 juta dolar. Berkontribusi pada penjualan ke pihak ketiga PT Risun Wei Shan dijual ke Indonesia seharga $116,66 juta dan dijual ke perusahaan Korea Posco International Corporation.

Peningkatan pendapatan ADMR menyebabkan peningkatan nilai pendapatan ADMR sebesar 18,59% menjadi $404,4 juta dalam sembilan bulan tahun 2024. Jumlah pendapatan ini meningkat dari sebelumnya sebesar $341,01 juta secara tahunan.

Pendapatan kotor ADMR juga meningkat sebesar 15,01% pada Q3/2024 menjadi $436,5 juta dari $379,6 juta pada tahun 2023.

Peningkatan pendapatan ini mendorong laba bersih ADMR naik 32,93% pada akhir September 2024 menjadi $332,9 juta atau setara Rp5,04 triliun. Sebelumnya, pada akhir September 2023, ADMR melaporkan laba bersih sebesar $250,5 juta.

Laba per saham yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan induk ADMR naik menjadi $0,0081 dari $0,0061 pada tahun sebelumnya.

Total aset ADMR meningkat menjadi $1,84 miliar pada akhir September 2024, naik dari $1,69 miliar pada akhir Desember 2023.

Total liabilitas ADMR turun menjadi $471,7 juta pada 30 September 2024, dibandingkan $657,37 juta pada 31 Desember 2023.

Di sisi lain, total aset bersih ADMR meningkat menjadi $1,37 miliar pada kuartal ketiga tahun 2024 dari $1,03 miliar pada akhir tahun 2023.

__________

Penafian: Buletin ini tidak dimaksudkan sebagai bujukan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *