Bisnis.com, JAKARTA — OJK menyediakan penyedia pinjaman P2P dan perusahaan keuangan atau kecil, kami mendorong pembiayaan oleh UMKM, segmen usaha kecil dan menengah.

Lembaga keuangan Perusahaan modal ventura; Pengawas Eksekutif Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agusman menjelaskan pihaknya telah membuat peta jalan penguatan industri P2P lending tahun 2023-2027. Pengembangan dan penguatan pembiayaan komprehensif hingga tahun 2024-2028 sebagai landasan peningkatan kinerja dua industri keuangan non-bank. 

“Berkaitan dengan hal tersebut, kedua industri didorong untuk meningkatkan pendanaan pada sektor manufaktur, termasuk UMKM,” kata Agusman dalam jumpa pers RDK Oktober 2024, Minggu (3/11/2024).

Dengan penerapan roadmap tersebut, OJK akan meningkatkan batasan pembiayaan pada sektor produktif, termasuk UMKM. Penyesuaian suku bunga untuk kepentingan bisnis atau pinjaman online akan dilakukan, serta memperkuat kerja sama P2P lending dan pelaku UMKM serta perusahaan multifinance.

Selain itu, OJK mendorong penyedia pinjaman P2P dan perusahaan multifinance untuk meningkatkan akses dan inklusi keuangan pada segmen UMKM.

“Hal inilah yang menjadi salah satu dasar pertimbangan dalam penyusunan rencana bisnis tahun 2025 yang akan segera disampaikan kepada OJK,” pungkas Agusman.

Sebagai informasi, pertumbuhan pembiayaan UMKM melalui industri P2P lending dan multifinance melampaui pertumbuhan penyaluran kredit UMKM oleh perbankan pada Agustus 2024. Namun, berdasarkan angka, pembiayaan yang disalurkan kedua sektor keuangan non-bank tersebut masih sangat kecil. dibandingkan dengan pinjaman bank.

OJK mencatat penyaluran pembiayaan kepada UMKM meningkat sebesar 8,98% (YoY) menjadi Rp 182,13 triliun pada Agustus 2024. Sementara itu, Outstanding pinjaman P2P kepada UMKM meningkat sebesar 32,87% ( y/y) menjadi Rp 4,97 triliun.

Di sisi lain, pinjaman kepada UMKM dari perbankan hanya tumbuh sebesar 4,3% (y/y) menjadi Rp1.379,4 triliun pada Agustus 2024. Hal ini direvisi dari pertumbuhan Juli 2024 yang mencatat pertumbuhan sebesar 5,1% (y/y) dengan total pinjaman sebesar Rp 1.375,5 triliun.

Simak Google News dan berita serta artikel lainnya di channel WA.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *