Bisnis.com, JAKARTA – Penyumbatan pembuluh darah menjadi salah satu ancaman kesehatan yang menimbulkan penyakit mematikan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan cepatnya tumbuhnya plak di pembuluh darah, seperti pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. 

Laporan dari MedicalNewsToday, Senin (4/11/2024), perubahan kebiasaan yang sederhana namun konsisten dapat menjaga kesehatan pembuluh darah di pembuluh darah yang tersumbat. Simak 6 cara mencegah penyumbatan pembuluh darah: 1. Hindari lemak jenuh

Salah satu cara mencegah penyumbatan pembuluh darah adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Jenis lemak yang dimakan seseorang dapat mempengaruhi plak di arteri.

British Heart Foundation merekomendasikan agar masyarakat membatasi asupan lemak jenuhnya. Jenis lemak ini memiliki kadar kolesterol LDL yang tinggi, yang merupakan bagian dari plak di arteri.

Lemak jenuh merupakan lemak yang banyak terdapat pada makanan yang bahan utamanya adalah daging merah seperti daging sapi, babi, dan susu. Beberapa kasus ditemukan bahwa kelapa dan minyak sawit juga mengandung lemak jenuh. 

Sebuah studi ilmiah tahun 2015 menemukan penurunan kecil namun signifikan pada risiko penyumbatan pembuluh darah. Seseorang yang mengurangi lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak tak jenuh memiliki peluang lebih besar untuk tidak memperburuk penyumbatan. Pasalnya, lemak jenuh meningkatkan kolesterol LDL dalam tubuh yang merupakan penyebab langsung gangguan jantung. 2. Pola makan 

American Heart Association (AHA) merekomendasikan penurunan kadar kolesterol LDL melalui pola makan. Diet ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi sayur dan buah utuh tanpa mengolahnya. Tak hanya itu, kacang-kacangan, susu rendah lemak, ikan, dan ayam juga bisa Anda temukan sebagai pengganti daging. 

AHA juga merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan bersama dengan daging merah dan makanan manis. Lebih dalam lagi, seseorang yang ingin menghindari atau mengobati penumpukan plak di pembuluh darah sebaiknya tidak menyentuh minyak, garam, dan gula. 3. Minum teh herbal

Dilaporkan dalam MedicalNewsToday, sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum teh herbal secara teratur menurunkan kadar kolesterol LDL secara drastis. Minuman ini juga bergizi karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Beberapa teh yang terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL antara lain teh hijau, teh kembang sepatu, teh jahe, dan teh kunyit. 4. Tingkatkan aktivitas fisik

Obesitas merupakan penanda penumpukan plak dan penyakit jantung.  Olahraga teratur membantu seseorang mempertahankan berat badan sedang dan mengurangi risiko masalah jantung. 

Aktivitas olahraga tersebut dapat dilakukan dimana saja, aktivitas kardio sederhana yang meningkatkan detak jantung antara lain:

Joging

Renang

Latihan

Sepeda

Jalan sehat 5. Berhenti merokok

Merokok merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan penyumbatan arteri. Merokok secara langsung merusak arteri dan dapat membuat timbunan lemak menjadi lebih cepat dan besar. 

Jika Anda memiliki faktor risiko lain untuk penyakit jantung seperti kadar kolesterol darah yang sehat, tekanan darah tinggi, dan kelebihan berat badan atau obesitas, merokok akan semakin meningkatkan risiko penyakit jantung. Seseorang dapat menghubungi dokternya untuk meminta nasihat jika mereka mempertimbangkan untuk berhenti merokok. 6. Mengurangi stres

Dikutip dalam National Library of Medicine, stres kronis menyebarkan peristiwa negatif dalam hidup dan dapat menyebabkan pembentukan plak di arteri. Hubungan antara stres dan penyakit kronis bahkan lebih kuat dibandingkan hubungan antara stres dan penyakit menular atau traumatis pada orang dewasa dan remaja.  

Lakukan berbagai aktivitas seperti yoga, meditasi, dan latihan pernapasan untuk menghindari stres berkepanjangan. (Diperkaya oleh Samuel K.P)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *