Bisnis.com, Jakarta merupakan eksportir ritel milik Djarum Group, PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC) melaporkan laba bersih pada kuartal ketiga tahun 2024, membalikkan kerugian dari periode yang sama tahun lalu. Ia mendapat untung dari penjualan saham anak perusahaannya.

RANC, yang memiliki merek Ranch Market dan Farmers Market, sebenarnya turun 0,23% dari tahun ke tahun menjadi $2,16 triliun pada Q3 2024, menurut laporan keuangan

Pendapatan penjualan pihak ketiga mencapai puncaknya sebesar INR 2,14 triliun pada Q3 2024, turun 0,24% dari tahun ke tahun. Sementara itu, penjualan kargo bersih turun 0,75 persen dari tahun ke tahun menjadi $27,46 miliar.

RANC mencatatkan nilai barang terjual sebesar Rp 1,65 triliun pada Q3 2024, turun 1,97% year-on-year. RANC juga membukukan laba kotor sebesar Rp514,65 miliar, meningkat secara year-on-year sebesar 5,78%.

Setelah dikurangi beban penjualan, beban umum dan administrasi, beban usaha, dan tambahan pendapatan operasional, RANC justru mencatatkan kerugian usaha sebesar Rp 34,8 miliar.

Namun RANC meraup untung Rp 110,7 miliar dari investasi tersebut. Hal ini disebabkan RANC menjual seluruh penyertaan sahamnya di PT Mars Multi Mandiri kepada PT Anarawata Puspa Utama pada kuartal III 2024 agar RANC dapat memperoleh keuntungan dari transaksi tersebut.

RANC juga meraih laba bersih sebesar Rp45,8 miliar pada 3Q2024 yang diatribusikan kepada unit induk, membalikkan kerugian sebesar Rp78,28 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Retailer milik Grup Djarum ini mencatatkan aset sebesar Rp1,16 triliun pada periode yang berakhir 30 September 2024. Aset perseroan turun Rp1,24 triliun dibandingkan akhir tahun 2023.

Sedangkan liabilitas RANC turun dari Rp947,99 miliar pada akhir tahun 2023 menjadi Rp817,46 miliar pada kuartal III 2024.

Aset RANC mencapai 344,45 miliar rupiah pada kuartal III 2024, dibandingkan pertumbuhan saham perseroan pada akhir tahun 2023.

Pada 3Q2024, RANC mencatatkan kas dan setara kas sebesar Rp 84,33 miliar, meningkat Rp 74,74 miliar year-on-year.

Disclaimer: Berita ini bukan merupakan bujukan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *