Bisnis.com, Jakarta – Emiten perkebunan kelapa sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. ( SMAR ) melaporkan kenaikan tajam laba bersih hingga hampir dua kali lipat untuk periode yang berakhir 30 September 2024.

Berdasarkan laporan keuangan, kinerja laba bersih SMAR didorong oleh penjualan bersih yang meningkat 15,09% year-on-year (YoY/YoY) menjadi Rp56,29 dibandingkan periode yang sama pada Q3/2024. Tahun lalu Rp. 48,9 triliun 

Pertumbuhan penjualan bersih berasal dari volume penjualan yang lebih tinggi dan harga penjualan yang lebih tinggi. Sebagian besar pendapatan perusahaan berasal dari produk turunan minyak sawit, seperti produk olahan bermerek dan tidak bermerek, termasuk biodiesel dan oleokimia.

Penjualan produk yang berasal dari kelapa sawit mewakili 77% dari total penjualan. Sementara penjualan minyak sawit mentah (CPO) dan produk mentah lainnya menyumbang 23% sisanya.

Sementara beban pokok penjualan SMAR triwulan III/2024 tercatat sebesar Rp50,97 triliun, naik 16,33% (YoY). Laba kotor SMAR pun meningkat 4,46% (YoY), mencapai Rp5,31 triliun pada kuartal III/2024.

Laba sebelum pajak SMAR sebesar Rp 1,32 triliun, naik 103,52% (YoY), setelah terdampak oleh beban usaha dan pendapatan lain-lain.

Laba bersih unit milik SMAR ini naik hampir dua kali lipat atau 98,45% (YoY) menjadi Rp 1,03 triliun pada kuartal III/2024 dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 522 miliar.

SMAR mencatatkan aset sebesar Rp 41,71 triliun pada periode yang berakhir 30 September 2024. Aset SMAR meningkat menjadi Rp 39,71 triliun dibandingkan akhir tahun 2023.

Liabilitas SMAR juga meningkat menjadi Rp 21,9 triliun pada kuartal III/2024 dibandingkan Rp 20,64 triliun pada akhir tahun 2023.

Ekuitas SMAR tercatat meningkat menjadi Rp 19,8 triliun pada kuartal III/2024 dibandingkan Rp 19,07 triliun pada akhir tahun 2023.

Berdasarkan realisasi laba kuartal III/2024, manajemen SMAR memutuskan untuk menggunakan sebagiannya untuk dividen interim kepada pemegang saham.

Manajemen SMAR mengumumkan akan membagikan dividen interim sebesar Rp105 per saham. Total dividen interim yang akan dibagikan mencapai Rp 302 miliar atau 29% dari laba bersih periode sembilan bulan tahun 2024. Dividen interim sendiri dijadwalkan pada 20 November 2024.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *