Garuda Indonesia (GIAA) Angkut 17,73 Juta Penumpang Kuartal III/2024

Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan negara PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) mencatatkan peningkatan jumlah penumpang. GIAA akan menerbangkan 17,73 juta penumpang dalam sembilan bulan pertama tahun 2024.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengumumkan trafik penumpang hingga September 2024 mencapai 17,73 juta penumpang atau meningkat 24% (YoY), didorong oleh Garuda Indonesia (mainbrand) yang mengangkut 8,34 juta penumpang, meningkat 45%, sedangkan Citilink sebanyak 9,39 juta penumpang. , naik 10%. 

Kinerja Garuda Indonesia (mainbrand) juga menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dimana 8,34 juta penumpang mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan periode tahun 2023 yaitu sebanyak 59% mengangkut penumpang internasional atau 1,87 juta penumpang, sedangkan jumlah penumpang dari dalam negara akan meningkat. dan 41% atau 6,47 juta penumpang.

Keyakinan pencapaian kinerja juga tercermin pada peningkatan volume kargo yang meningkat sebesar 36% dari 122,42 ribu ton pada tahun lalu (YoY) menjadi 166,5 ribu ton kargo, kata Irfan. . 

Angkutan kargo GIAA meningkat 36% yakni 102,55 ribu ton kargo selama Triwulan III/2024 dibandingkan periode sebelumnya yakni 75.320 ton kargo.  

Pencapaian tersebut disebabkan oleh angkutan kargo internasional sebesar 43,71 ribu ton kargo yang meningkat sebesar 55%, dan angkutan jalan dalam negeri juga meningkat sebesar 25% atau sekitar 58.830 ton.

Seperti diketahui, GIAA sendiri akan menerima empat pesawat baru pada kuartal IV 2024. Irfan mengatakan berbagai cara akan terus dilakukan Garuda Indonesia untuk meningkatkan pendapatan usaha, termasuk pelaksanaan berbagai kegiatan korporasi, dan lain-lain. 

Garuda Indonesia akan menerima pengiriman 2 pesawat berbadan sempit Boeing B737-800NG lagi dan kemungkinan menambah 2 pesawat berbadan sempit lagi – yang masih dalam tahap negosiasi sebagai bagian dari rencana perluasan armada pada tahun 2023 dan 2024. 

“Dengan kedatangan armada tersebut, kami yakin operasional penerbangan Garuda Indonesia dapat dipercepat terutama pada libur Natal dan Tahun Baru, sehingga arus bisnis maintenance yang baik di tahun 2024 dapat terus berjalan dengan baik”.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Jaringan WA

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *